Keluhkan Kondisi Dua Pasar di Kabupaten Sukabumi, Pedagang Temui DPRD

Senin 13 Desember 2021, 20:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi dua pasar semi modern di Kabupaten Sukabumi disoal oleh para pedagang yang tergabung dalam APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia). Organisasi ini mengelukan kepada DPRD soal pembangunan Pasar Terminal Cibadak yang tak kunjung usai, dan kondisi Pasar Cicurug yang banyak mengalami kerusakan fasilitas pendukung.

Bersama pengurus Jawa Barat dan Perwapas, APPSI Kabupaten Sukabumi menemui Ketua DPRD dan instansi terkait di pemerintah daerah pada Senin (13/12/2021). Pertemuan audiensi ini berlangsung di Kantor Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi.

Perli Rijal selaku Ketua APPSI Kabupaten Sukabumi mengawali pertemuan tersebut dengan menyampaikan bahwa program revitalisasi pasar rakyat menjadi pasar modern diharapkan pasar menjadi bersih dan tertata rapi, tidak kumuh, diperlukan penataan pasar semi modern yang profesional.

"Saya juga menolak penertiban PKL secara arogan dan tidak memanusiakan manusia," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut perwakilan pengurus APPSI Pasar Cibadak meminta pemerintah memberikan teguran kepada pihak Developer Pasar Terminal, karena keterlambatan pembangunan. 

Kondisi ini tak hanya berdampak ke pedagang tapi juga kondisi lalu lintas di depan terminal Cibadak, memicu kemacetan. "Pembangunan itu katanya berlangsung hanya 1,5 tahun namun hingga kini belum selesai. Keterlambatan ini juga tanpa pengawasan dari instansi terkait. Kami minta pemerintah memberikan teguran kepada developer," tegasnya di depan forum audiensi tersebut.

photoAudiensi pedagang pasar, APPSI dan Perwapad dengan DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (13/12/2021) - (dok ADC Ketua DPRD)</span

Tak hanya di Cibadak, APPSI juga menyoroti kondisi kerusakan di PSM Cicurug. Sedikitnya ada 5 masalah yang disampaikan terkait Pasar Semi Modern Cicurug, yaitu bangunan dan lantai basement bobrok, lampu PJU (penerangan jalan umum) semuanya mati tidak berfungsi, jalan lingkar pasar rusak berat, drainase pasar tidak berfungsi dan masalah tempat pembuangan sampah sementara.

Terakhir, APPSI juga menyampaikan Kepada Ketua DPRD agar pemerintah memperkuat kendali harga sembako. "Stabilisasi harga sangat diperlukan, tak hanya bagi pedagang tapi juga konsumen," tegas Perli.

Usai bertemu pedagang, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menegaskan aspirasi yang disampaikan APPSI sangat konstruktif, "semangatnya adalah untuk memperbaiki infrastruktur pasar-pasar yang ada di Kabupaten Sukabumi."

Menurut Yudha penting menjamin keberlangsungan para pedagang khususnya sektor tradisional. Karena persaingan hari ini tidak bisa dibendung, "Kita (pemerintah) harus hadir bagaimana caranya memberikan sebuah privilege atau keistimewaan kepada pedagang-pedagang pasar tradisional untuk bersaing secara konstruktif. "

Baca Juga :

Minyak Goreng di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Naik, Rp 19 Ribu per Liter

Baca Juga :

"Bagaimana bisa survive, kalau pasar tradisional ini infrastruktur, maintenance, dan kesiapan kurang. Pedagang sulit bersaing, dikhawatirkan pasar tradisional akan hilang, dan itu yang tidak kita inginkan," sambung Yudha.

Aspirasi ini menurut Yudha perlu didorong dengan baik. Menjadi agenda kerja DPRD." Tadi pun juga kita sedikit bicara bahwa nanti insha Allah kita akan turun kunjungan ke tiap-tiap pasar, ada 12 pasar di Kabupaten Sukabumi, apakah kita pilih salah satunya atau kita kelilingi semuanya." 

Ia juga menanggapi aspirasi revisi perda mengenai pasar tradisional, dan juga bagaimana mengatur persaingan antara pasar tradisional dengan pasar modern seperti alfamart, "ini perlu menjadi pemikiran bersama harus dicarikan solusinya."

Kontributor:Aura

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)