Agus Mulyadi Ingatkan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Soal SKB dengan Demonstran

Kamis 09 Desember 2021, 20:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Apa yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Yudha Sukmagara saat menerima aspirasi massa aksi 912, pada Rabu 8 Desember 2021 kemarin mendapat sorotan anggota DPRD lainnya. M Agus Mulyadi anggota Fraksi Golkar menilai langkah Yudha tergesa-gesa, saat membubuhkan cap dan tanda tangan diatas materai dalam SKB atau surat kesepakatan bersama dengan massa aksi soal pengelolaan dana CSR di Kabupaten Sukabumi.

Agus menemukan narasi yang kurang tepat dari redaksi SKB tersebut. Yaitu di alinea terakhir sebelum tanda tangan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. "Redaksi dalam alinea terakhir surat kesepakatan itu seakan menegaskan ada persetujuan DPRD secara lembaga, padahal ada mekanisme yang harus ditempuh untuk sikap lembaga," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/12/2021).

Berikut bunyi redaksi pada alinea terakhir surat kesepakatan yang dianggap Agus kurang tepat itu;

SURAT KESEPAKATAN ini disetujui dan ditandatangani bersama oleh Masyarakat Sukabumi dalam 16 ormas-LSM bersama DPRD Kabupaten Sukabumi.

Surat tersebut kini beredar dan menuai polemik lanjut Agus, baik di kalangan masyarakat yang aktif mengawasi jalannya pemerintahan maupun di dalam tubuh DPRD Kabupaten Sukabumi sendiri. 

"Berkaitan dengan polemik yang terjadi, dimana rekan-rekan Ormas dan LSM demo ke DPRD. Tentu saja sebagai aspirasi perlu diperhatikan, namun ada hal-hal yang perlu saya ingatkan kepada Ketua DPRD agar di dalam mengambil sikap. Ketua DPRD adalah Ex Office CIO selaku pimpinan yang harus bersama-sama dengan pimpinan lain mendiskusikannya," ungkap Agus.

Menurut Agus, dalam setiap tindakan yang mengatasnamakan lembaga dalam hal ini DPRD Kabupaten Sukabumi harus ada pembahasan lebih dulu. "Terkait aspirasi massa aksi tentang perubahan Perda CSR, tentu harus dibahas di dalam Prolegda, Banmus, untuk kita tetapkan menjadi rencana Perda yang masuk di dalam Prolegda 2022," bebernya.

photoSKB massa aksi 912 dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara soal pengelolaan dana CSR - (istimewa)</span

Agus berpandangan soal pengelolaan CSR di Kabupaten Sukabumi yang harus diperbaiki bukan Perdanya, tetapi orang per orang yang ada di dalam struktur dan tim pengelolaan. 

"Diperlukan konsultasi antara pimpinan dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi tentang pengelolaan CSR yang terbaik bagi kabupaten Sukabumi. Kita sepakat, CSR adalah satu potensi yang harus diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pabrik, dan untuk itu harus dikelola secara profesional," bebernya

Sebagai anggota Fraksi Partai Golkar, Agus mengingatkan ada baiknya pimpinan DPRD khususnya Ketua bisa menahan diri dan menjaga marwah kolektif kolegial. "Sekali lagi, hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan kebijakan, saya sebagai anggota fraksi Golkar meminta kepada Ketua DPRD untuk dikomunikasikan dulu dengan pimpinan yang lain dan fraksi-fraksi."

Baca Juga :

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Soal CSR, Sebelum Teken Kesepakatan Aksi 912

Dihubungi melalui sambungan telepon, Ketua DPRD Yudha Sukmagara mengakui jika ada sedikit narasi atau redaksi yang multitafsir dalam SKB tersebut, khususnya di alinea terakhir. Namun ia menegaskan substansinya yang harus dilihat, bahwa SKB itu bukan keputusan atau kebijakan lembaga dalam hal ini DPRD Kabupaten Sukabumi.

"SKB itu hanya komitmen saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi menyerap aspirasi demonstran. Surat itu massa aksi yang menyodorkan, saya sempat cek dengan jajaran termasuk pihak keamanan. Sikap saya mendukung perbaikan pengelolaan dana CSR di Kabupaten Sukabumi agar lebih baik ke depannya," jelas Yudha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)