SUKABUMIUPDATE.com - Membeli mobil bekas masih menjadi pilihan bagi sebagian orang yang ingin memiliki mobil pribadi namun terkendala dana yang terbatas.

Mobil dalam keadaan bekas memang memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan kondisi baru.

Namun, saat membeli kendaraan bekas kamu harus lebih teliti supaya kamu mendapatkan barang dengan kualitas yang masih baik.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu pakai jika berniat membeli mobil dalam keadaan bekas.

1. Jangan Tergiur Harga Miring

Saat kamu mencari mobil bekas, jangan tergiur oleh harga yang murah apalagi jika harga yang ditawarkan dibawah harga pasaran mobil sejenis.

Untuk itu harus lebih teliti karena bisa saja kendaraan tersebut bekas kecelakaan atau bekas banjir sehingga dijual dengan harga murah.

Selain itu, bisa juga harga murah tersebut dikarenakan ketersediaan suku cadang yang langka dan harga suku cadang yang mahal.

Semua itu harus kamu perhitungkan dan sesuaikan dengan budget yang dimiliki.

2. Cek Kondisi Mesin

(Ilustrasi) Memeriksa kondisi mesin mobil - (Pexels.com)</span

Memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik sangat penting saat memilih mobil bekas. Pertama cek kondisi aki kendaraan dan cobalah untuk menyalakannya dan pastikan mesin mudah distarter.

Kemudian, dengarkan suara mesin tersebut, mesin bensin jika masih bagus biasanya memiliki suara yang tidak kasar. Namun jika kendaraan tersebut bermesin diesel, suara kasar merupakan hal yang wajar.

Jangan lupa juga untuk mengecek bagian bawah mesin, jangan sampai ada kebocoran atau rembesan oli dari dalam mesin.

Agar lebih bisa merasakan kualitas mesin mobil, mintalah melakukan test drive pada penjual kendaraan tersebut. Hal ini juga perlu dilakukan untuk memeriksa kondisi kopling, transmisi, suspensi dan rem kendaraan.

Kemudian periksa juga kondisi radiator dan selang radiator untuk memastikan tidak ada kebocoran pada bagian tersebut.

3. Periksa Catatan Servis Berkala

Catatan servis ini perlu kamu tanyakan untuk mengetahui apakah kendaraan tersebut rutin melakukan servis atau tidak.

Jika kendaraan dirawat secara rutin tentu kondisi dan performanya akan lebih prima. Selain itu supaya kamu mengetahui perkiraan biaya servis mobil kedepannya.

4. Sisakan Budget Untuk Biaya Perbaikan

Hal ini juga harus kamu cermati saat memilih mobil bekas. Jangan menghabiskan semua uang yang tersedia untuk membayar kendaraan yang dipilih.

Sisakanlah sebagian dari budget yang dimiliki untuk berjaga-jaga seandainya ada spare part mobil yang harus diganti, mengingat kendaraan dalam kondisi bekas, maka kemungkinan itu selalu ada.

Apalagi jika harga spare part lumayan mahal, kamu akan pusing jika tidak menyiapkan budget sebelumnya.

5. Cek Interior dan Aksesoris

(Ilustrasi) Interior mobil - (Pixabay.com)</span

Bagian ini juga harus diperiksa untuk memastikan kenyamanan kamu saat nanti mengendarai kendaraan tersebut.

Perhatikan kondisi kulit jok, karpet, plafon dan dashboard kendaraan, pastikan kondisinya masih baik. Selain itu cium juga apakah interior bau apek, karena bau apek ini bisa jadi indikasi jika mobil tersebut pernah terkena banjir.

Kemudian periksa juga aksesoris mobil seperti AC, sistem audio, lampu kabin, power window, switch lampu, sabuk pengaman dan lain-lain. Pastikan semuanya dalam kondisi baik.

6. Cek Eksterior

Bagian eksterior mobil ada banyak yang harus kamu periksa. Pertama cek keseluruhan body mobil apakah terdapat penyok atau tidak dan lihat apakah terdapat goresan atau lecet pada body mobil.

Lalu periksa pintu mobil, kap mesin dan kap bagasi. Pastikan semua bisa dibuka tutup dengan baik, dan periksa apakah bagian tersebut bisa dikunci dengan sempurna.

Kemudian periksa bagian kaki-kaki. Lihat kondisi ban apakah sudah gundul atau belum, velg juga harus kamu perhatikan karena dikhawatirkan velg mengalami retak atau penyok.

Memperbaiki bagian kaki-kaki memerlukan biaya yang lumayan, sehingga harus benar-benar kamu perhatikan.

Dan yang paling penting saat memeriksa eksterior mobil bekas yaitu memeriksa kondisi struktur rangka utama atau chasis kendaraan tersebut.

Kamu harus memastikan rangka dalam keadaan baik dan tidak ada bekas tabrakan atau perbaikan.

7. Periksa Kelengkapan Dokumen

Jika kondisi fisik dan performa kendaraan telah selesai diperiksa, kamu harus menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti BPKB, STNK dan Faktur.

Kemudian tanyakan form A jika kendaraan tersebut hasil CBU (Completely Built-Up) yang artinya kendaraan tersebut diimpor utuh dari Negara lain.

Kamu harus memastikan fisik kendaraan sesuai dengan yang tertulis di surat-surat, contohnya warna, nomor rangka, nomor mesin, nomor plat dan lain-lain.

Kemudian, pastikan juga pajak mobil yang akan kamu beli tidak telat, karena hal ini juga bisa mempengaruhi harga mobil yang dijual.

Selain itu, tanyakan juga apakah mobil didaftarkan asuransi atau tidak oleh pemiliknya. Mengingat asuransi cukup penting untuk kendaraan demi menghindari kerugian finansial atas resiko kerusakan atau kehilangan.

8. Ajak Teman Atau Mekanik Ahli

(Ilustrasi) Mengajak teman saat memeriksa kondisi mobil bekas - (Pexels.com)</span

Jika kamu kurang memahami mengenai kendaraan, sebaiknya kamu mengajak teman atau mekanik yang paham dan pengalaman dalam memeriksa kondisi mobil bekas.

Selain itu, membawa seorang teman juga berguna agar tidak ada kondisi minus yang terlewat saat pengecekan kendaraan.