5 Tips Mengemudi dengan Teknik Eco Driving, Bikin Kendaraan Hemat BBM

Sabtu 04 Desember 2021, 12:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Eco driving merupakan salah satu dari tiga teknik mengemudikan kendaraan yang seharusnya dikuasai oleh pengemudi.

Selain eco driving ada juga teknik defensive driving yang bertujuan menyelamatkan waktu, uang bahkan nyawa.

Kemudian ada safety driving, teknik ini mengutamakan keamanan dan selalu berpikir jauh kedepan terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi.

Sedangkan eco driving merupakan penggabungan dari dua teknik berkendara tersebut, sehingga terciptalah teknik mengemudi yang aman, menghemat waktu dan uang serta lebih ramah lingkungan.

Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor, maka akan berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar fosil dan pelestarian lingkungan sekitar.

Baca Juga :

Penting Bagi Pemilik Kendaraan, Ini Tips Menghindari Mobil Terbakar di Jalan

Mengingat kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang gas CO2 yang cukup besar, maka penerapan teknik mengemudi yang memprioritaskan efisiensi bahan bakar dan keamanan menjadi begitu penting.

Namun, menerapkan teknik eco driving sendiri memang tidak mudah, ini karena dipengaruhi oleh kondisi kendaraan, jalan dan pengemudi itu sendiri.

Pada akhirnya semua kembali pada gaya berkendara dan kebiasaan masing-masing pengemudi.

Jika kamu ingin mencoba menggunakan teknik ini, kamu coba bisa coba menerapkan beberapa tips berikut.

1. Rencanakan Rute dan Waktu Perjalanan

photo(Ilustrasi) Mengemudi di jalan yang lengang - (Unplash.com)</span

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah merencanakan rute perjalanan. Pilihlah rute dengan kondisi lalu lintas cukup lancar agar kamu dapat menghindari kemacetan.

Saat terjebak kemacetan, maka kendaraan akan sering melakukan ‘stop and go’ yaitu berhenti dan menjalankan kendaraan sesuai kepadatan lalu lintas.

Kondisi ini dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Selain itu, merencanakan waktu perjalanan juga penting dilakukan, Ini agar kamu tidak tergesa-gesa saat mengemudi karena kekhawatiran terlambat sampai di tujuan.

Dalam menghitung estimasi waktu perjalanan, sebaiknya kamu juga harus menyediakan waktu lebih untuk mengantisipasi seandainya kamu menghadapi kejadian tidak terduga di perjalanan seperti bocor ban atau gangguan teknis lain.

2. Hindari Gaya Mengemudi Agresif

photo(Ilustrasi) Mobil melaju dengan kecepatan tinggi - (Pixabay.com)</span

Mengemudi secara agresif dapat mengakibatkan penggunaan bahan bakar jadi lebih boros. 

Contohnya seperti menekan pedal gas secara tiba-tiba saat berakselerasi, apalagi jika ini dilakukan saat mobil masih dalam kondisi diam.

Jika mengemudi dengan teknik eco driving, untuk mencapai putaran mesin maksimum, pengemudi harus menekan pedal gas secara perlahan.

Kemudian segera pindah ke posisi gigi percepatan lebih tinggi. Menurut informasi dari Suzuki.co.id, pengemudi idealnya menjaga putaran mesin di angka 2.000 hingga 3.000 rpm.

Jika melakukan perpindahan gigi melebihi angka tersebut, maka putaran mesin menjadi terlalu tinggi dan dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar akan jauh lebih boros.

Selain itu, dalam teknik eco driving harus lebih memanfaatkan momentum akselerasi saat akan melewati medan yang menanjak.

Lalu gunakan engine brake (Pengereman dengan menurunkan putaran mesin) saat bertemu dengan medan yang menurun.

Begitu pula saat melakukan pengereman, kamu harus melakukannya secara lembut dengan menekan pedal rem secara perlahan.

Karena itu penting juga untuk memperhatikan jarak dengan kendaraan lain untuk menghindari mengerem secara mendadak.

Kemudian, gunakan kecepatan ideal kendaraan, misalnya sekitar 60-70 kilometer per jam untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

3. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Dalam teknik mengemudi eco driving, hal penting lain yang harus diperhatikan yaitu penggunaan bahan bakar sesuai anjuran buku panduan kendaraan, yaitu bahan bakar tanpa timbal (unleaded fuel).

Bahan bakar tanpa timbal dapat meminimalisir emisi gas buang kendaraan, sehingga menjadi lebih ramah untuk lingkungan sekitar.

4. Tekanan Angin Ban

photo(Ilustrasi) Ban mobil kurang tekanan angin - (Unplash.com)</span

Menggunakan ban dengan tekanan angin yang kurang dapat menyebabkan beban mesin jadi lebih berat.

Hal ini karena ban dengan tekanan angin yang kurang akan membutuhkan tenaga mesin lebih besar.

Selain itu, pemilihan ban mobil juga jadi salah satu faktor penting dalam mendukung teknik Eco Driving.

Misalnya, kamu bisa memilih menggunakan ban bertipe rolling resistance (tahanan terhadap roda) yang rendah.

Selain faktor bahan bakar dan ban mobil, penggunaan AC (Air Conditioner) juga menjadi salah satu penyebab borosnya konsumsi bahan bakar.

Untuk itu, bijaklah saat menggunakan AC di mobil, kamu sebaiknya tidak menggunakan AC dengan suhu maksimal dan cobalah gunakan AC dengan suhu ideal ruang kabin sekitar 20-23 derajat celcius.

5. Perawatan Kendaraan

photo(Ilustrasi) Mengganti Oli mesin mobil - (Unplash.com)</span

Melakukan perawatan berkala pada kendaraan dapat menjaga performa mesin dan komponen lain seperti rem, sistem pengapian, sistem bahan bakar hingga sistem pendinginan agar selalu dalam kondisi prima ketika digunakan.

Kondisi mesin dan komponen kendaraa n yang prima dapat mendukung kelancaran saat mengemudi dengan teknik eco driving.

Kamu juga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan saat di perjalanan seperti mobil tiba-tiba mogok atau rem mobil tiba-tiba blong

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)