SUKABUMIUPDATE.com - Ganti oli motor merupakan hal wajib yang harus dilakukan jika kamu ingin mesin sepeda motor tetap awet dan performanya tetap terjaga.
Penggantian oli mesin tetap harus dilakukan, meski motor jarang digunakan karena oli yang sudah masuk ke dalam mesin akan tercampur dengan kotoran yang ada di dalam seperti kerak, serbuk gram besi dan lain-lain.
Namun bedanya, jika motor yang sering digunakan, maka ganti oli motor didasarkan pada jarak yang telah ditempuh.
Sedangkan jika sepeda motor jarang digunakan (lama disimpan atau dinyalakan), penggantian oli mesin didasarkan pada waktu menyimpan motor tersebut.
Baca Juga :
Ganti oli motor sebenarnya tidak harus dilakukan di bengkel, kamu juga bisa melakukan ganti oli motor sendiri di rumah, asalkan mempunyai alat-alat yang diperlukan, seperti kunci untuk membuka baut carter oli (baut penutup lubang pembuangan oli).
Berikut langkah-langkah melakukan ganti oli motor sendiri di rumah.
1. Siapkan oli baru dan alat yang dibutuhkan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan oli motor baru untuk mengganti oli motor yang lama.
Kemudian, siapkan kunci ring atau kunci shock untuk membuka baut carter oli. Biasanya, kunci yang digunakan untuk membuka baut carter adalah ukuran 12.
Sebenarnya kunci shock lebih disarankan, karena lebih mampu mencengkram seluruh sisi kepala baut, sehingga mencegah tergelincirnya kunci yang mengakibatkan rusaknya kepala baut.
Hindari menggunakan kunci pas karena tidak akan mampu mencengkram seluruh permukaan sisi baut atau mur.
Alat lain yang perlu disiapkan yaitu wadah kosong untuk menampung oli bekas, tang untuk membuka dipstick (penutup lubang pengisian oli mesin) dan corong untuk jalan masuk oli baru dan lap kering untuk membersihkan cipratan oli.
2. Mulai buka baut carter oli
Sebelum membuka baut carter oli, posisikan motor menggunakan standar tengah agar lebih memudahkan saat membuka baut carter.
Kemudian buka baut carter menggunakan kunci shock ukuran 12, baut carter ini biasanya terletak dibawah mesin sebelah kanan.
Jangan lupa untuk meletakan wadah kosong tempat penampungan oli bekas tepat di bawah lubang carter.
Buka juga dipstick atau penutup lubang oli yang berada di bagian atas mesin dengan menggunakan tang.
3. Biarkan oli bekas keluar
Setelah baut carter dibuka, biarkan oli bekas keluar dari dalam mesin dan tunggu hingga benar-benar habis.
Jika ganti oli motor di bengkel, saat proses ini biasanya sebagian mekanik akan menyemprot lubang oli menggunakan kompresor dengan tujuan agar oli di dalam mesin terkuras dan cepat keluar.
Namun, sebagian mekanik juga ada yang menganggap bahwa hal ini sebetulnya tidak perlu dilakukan, karena angin dari kompresor biasanya mengandung uap air, sehingga ketika angin disemprotkan ke dalam mesin, akan berpotensi meninggalkan air di dalam mesin.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja oli dalam melumasi bagian dalam mesin motor.
Alternatifnya, kamu bisa memiringkan posisi motor ke arah lubang pembuangan oli, agar oli cepat terkuras dan keluar.
4. Tutup kembali lubang carter
Setelah oli bekas keluar seluruhnya dari dalam mesin, segera pasang kembali baut carter dan jangan lupa untuk mengencangkannya agar tidak terjadi kebocoran atau terjadi rembes dari lubang carter.
Jika baut carter sudah dipastikan aman, kamu bisa mulai menuangkan oli baru ke dalam mesin motor dengan menggunakan corong agar lebih memudahkan pengisian oli baru.
Saat ganti oli motor, jangan lupa untuk mengisi oli sesuai kapasitas mesin. Ini dikarenakan tidak semua mesin motor punya kapasitas oli yang sama.
Biasanya, kapasitas oli pada mesin motor berkisar antara 800 - 1500 ml. Hal ini bisa diketahui dari buku pedoman kendaraan kamu atau dengan melihat angka yang tertera pada blok mesin motor.
5. Tutup kembali dipstik
Jika oli baru telah diisi ke dalam mesin, tutup kembali dipstick menggunakan tang agar benar-benar kencang dan rapat.
Jika dipstick tidak kencang, dikhawatirkan oli akan menyembur keluar saat mesin dihidupkan.
Ketika mesin hidup, suhu oli akan naik seiring dengan naiknya suhu mesin dan bersirkulasi ke seluruh bagian dalam mesin motor.
Selain itu, hal ini juga untuk menghindari kotoran masuk ke dalam mesin melalui celah dipstick tersebut.
Setelah proses ini selesai, kamu bisa mulai menyalakan mesin motor dan biarkan oli baru melumasi seluruh bagian dalam mesin.
Itulah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat ganti oli motor sendiri dirumah.
Jika proses tersebut dirasa terlalu ribet atau alat yang dibutuhkan tidak tersedia, lebih baik ganti oli motor di bengkel terdekat.