Kuku Kaki Dicabut, Komnas PA Soroti Kasus Kekerasan Anak di Sukabumi

Jumat 03 Desember 2021, 14:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kekerasan anak di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mendapat perhatian dari Komnas PA (Perlindungan Anak). Ketum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait meminta pelakunya segera ditangkap dan korban mendapatkan penanganan medis dan lainnya oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Hal ini diungkap Aris dalam rilis resmi Komnas PA yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Jumat (3/12/2021). "Tindakan kekerasan fisik dalam bentuk mencabut kuku kaki dan menyunduk api ke wajah dan bibir korban merupakan tindak pidana luar biasa dan diancam dengan pidana penjara maksimal 15 tahun."

Menurut Arist atas perkara kekerasan fisik itu,  korban saat ini mengalami kondisi gangguan kesehatan dan psikis. Komnas PA mendesak pemerintah setempat khususnya yang terdekat yaitu kepala desa setempat untuk membawa korban kepada Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

"Anak itu harus mendapat layanan sosial dan  perawatan medis kami juga mendorong Polres Sukabumi untuk segera bertindak menangkap dan menahan pelaku. Pemerintah wajib hadir untuk memberikan intervensi agar jiwa korban terselamatkan," desak Arist.

photoAnak korban kekerasan yang kuku jari kakinya dicabut dan ada bekas sundutan rokok dekat bibirnya. - (Istimewa)</span

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak puskesmas Tegalbuleud sudah melakukan penanganan awal kondisi kesehatan bocah 12 tahun ini.  Diketahui korban mengalami kondisi sakit dan demam tinggi, karena 7 kuku jari kakinya dicabut, selain itu dibagian muka atas bibir korban bekas sundutan api rokok.

Ica salah seorang tetangga korban mengungkapkan kalau selama ini korban tidak pernah meresahkan warga namun korban  suka minta-minta ke warga dan tamu desa untuk makan. Kalau diberi diterimanya kalaupun tidak korban pun tidak pernah memaksa.

Baca Juga :

Selama ini korban tinggal bersama kakek neneknya. Namun setelah neneknya yang meninggal korban tinggal dengan kakeknya. Dulu pernah terjadi, korban diikat di persawahan, entah karena apa tidak ada yang mengetahuinya.

Sementara itu Kepala Desa Buniasih Bahrudin sudah datang  ke rumah korban untuk melihat kondisinya. Pelakunya belum diketahui tapi saya akan terus berusaha mencari tahu pelaku," kata Kades Tegalbuleud.

Pihak desa bersama petugas sosial kecamatan juga sudah membantu proses laporan kepolisian atas apa yang dialami bocah 12 tahun ini. Polisi masih terus menggali informasi untuk membuka misterius kasus dugaan kekerasan pada anak ini.

Video Lainnya:

Meninggal, Buruh Peserta Demo UMK 2022 Kecelakaan di Jalan Lingsel Sukabumi

Cerita di Balik Viralnya Anak Penjual Kue di Sagaranten Sukabumi

Euis Menampakan Diri, Buaya Sungai Cikaso Sukabumi Punya Nama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer