SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, diduga menjadi korban tindak kekerasan. Anak laki-laki berusia 12 tahun itu dicabut kuku kakinya dan ada bekas sundutan rokok di bibirnya.
Kini anak yatim piatu dan mengalami keterbelakangan mental itu merasakan demam.
Baca Juga :
Tetangga, Ica menuturkan, anak tersebut tinggal oleh kakek dan neneknya. Namun kini anak itu tinggal bersama kakeknya saja, Udih, sebab sang nenek sudah meninggal dunia.
Menurut Ica, kondisi yang dialami anak itu diketahui pada Rabu (1/12/2021) sore.
"Saat dia pulang kemarin sore sudah mengalami luka pada bagian mukanya dan kuku kakinya ada yang nyabutin," kata Ica, Kamis (2/12/2021).
Ica mengatakan, kuku yang dicabut adalah kuku kaki kanan dan kaki kirinya. "7 kuku jarinya ada yang nyabutin. Selain itu di bagian muka atas bibirnya bekas sundutan rokok. Saat ini kondisi sakit, mengalami demam," ungkapnya.
Ica mengungkap, kalau selama ini anak tersebut tidak pernah meresahkan warga namun memang suka minta ke warga atau tamu, kalau diberi diterima tidak pun dia pergi.
Sebelum kejadian tersebut, kata Ica, anak itu pernah ditemukan dalam keadaan terikat di sawah. "Dulu memang pernah terjadi dia ada yang mengikat di persawahan, saksinya yang buka ikatan juga masih ada. Sekarang sudah diobati sama pak mantri Ajidin," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Buniasih Badrudin sudah datang ke rumah anak tersebut untuk melihat kondisinya. "Pelakunya tidak diketahui, tapi saya akan berupaya mencari tahu pelakunya," kata Badrudin.
Terpisah, TKSK Tegalbuleud Yudiansyah sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kondisi yang dialami anak tersebut. "Tadi diarahkan keluarga untuk melaporkan secara resmi, oleh saya akan didampingi," tegasnya.
Catatan Redaksi: Ada perubahan naskah pukul 14.42 WIB. Kesalahan penulisan di judul berita.