8 Galaksi Ini Bisa Langsung Dilihat Mata

Jumat 03 Desember 2021, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Jumlah Galaksi yang ada di alam semesta ini sangat banyak. Beberapa diantaranya berjarak dekat dengan Bumi dan dapat dilihat langsung oleh mata kita.

Galaksi merupakan kumpulan milyaran bintang beserta objek langit yang mengelilinginya yang disatukan oleh gaya gravitasi supermasif.

Kamu bisa melihat benda langit ini secara langsung pada malam hari dengan syarat tanpa adanya polusi udara dan polusi cahaya. Kamu sebaiknya melihat pemandangan Galaksi dari daerah pedesaan atau pegunungan.

Pada artikel ini kamu akan mengetahui Galaksi yang dapat dilihat secara langsung dari Bumi oleh mata.

1. Bima Sakti

photoBima Sakti merupakan tempat tinggal Manusia - (WallpaperCave)

Bima Sakti, mungkin mayoritas dari kita sudah mengetahui Galaksi satu ini. Bima Sakti merupakan tempat tinggal kita.

Matahari beserta objek langit yang mengelilinginya, termasuk Bumi berada di dalam Bima Sakti. Karena Bumi berada di dalam Bima Sakti, tentu kita bisa melihat Galaksi ini secara langsung.

Dilansir dari listofpopular.com, Galaksi bernama lain Milky Way ini berisi kurang lebih 200 miliar bintang (dengan perkiraan terbaru berjumlah 400 miliar bintang). Bima Sakti memiliki diameter sekitar 100 sampai 120 ribu tahun cahaya atau setara 1 juta triliun kilometer.

Jarak Tata Surya (Bumi) kita ke pusat Bima Sakti kurang lebih 25 ribu tahun cahaya. Pusat Bima Sakti terletak di konstelasi Sagittarius.

2. Triangulum

photoTriangulum berbentuk Spiral seperi Bima Sakti - (NASA)

Galaksi selanjutnya yang dapat dilihat dengan mata telanjang adalah Triangulum. Triangulum memiliki bentuk spiral seperti Bima Sakti.

Dilansir dari nasa.gov, letak Galaksi ini berada pada konstelasi berbentuk segitiga yang bernama Triangulum. Triangulum diperkirakan berjarak kurang lebih 3 juta tahun cahaya dari Bumi.

Triangulum memiliki diameter kurang lebih 50 ribu tahun cahaya. Di dalam Triangulum, diperkirakan terdapat 40 miliar bintang.

Galaksi dengan nama lain M33 ini dapat dilihat secara langsung oleh mata dengan syarat keadaan langit yang baik, tanpa adanya polusi cahaya.

3. Andromeda

photoAndromeda merupakan Galaksi tetangga Bima Sakti. - (StarParty.com)

Andromeda adalah salah satu Galaksi terdekat dari Bumi dan dapat dilihat secara langsung oleh mata. Andromeda bersama Bima Sakti dan Triangulum membentuk sebuah Galaksi local group.

Benda langit ini terletak di konstelasi Andromeda sesuai dengan namanya. Jarak dari Andromeda ke Bumi diperkirakan sekitar 2,54 juta tahun cahaya.

Diameter Andromeda diperkirakan kurang lebih 250 ribu tahun cahaya, jauh lebih besar dibandingkan dengan Bima Sakti.

Andromeda diketahui memiliki massa 300 hingga 400 miliar kali lipat massa Matahari. Jika dibandingkan dengan Bima Sakti, Andromeda memiliki massa yang lebih ringan.

Andromeda dapat dilihat dari lintang tengah hingga utara Bumi. Dilansir dari earthsky.org, Andromeda bisa mulai dilihat pada bulan Agustus atau September.

Baca Juga :

4. Bode's

photoBodes ditemukan pada tahun 1774 - (Cloudy Nights)

Galaksi yang dapat dilihat oleh mata secara langsung selanjutnya adalah Bode’s. Bode's memiliki bentuk spiral seperti Bima Sakti. Bode’s ditemukan pada tahun 1774 oleh Johann Elert Bode.

Bode’s terletak pada konstelasi Ursa Major. Jarak antara Bumi dan Bode’s kurang lebih 12 juta tahun cahaya. Bode’s diperkirakan memiliki diameter sekitar 90 ribu tahun cahaya dan dihuni sekitar 250 miliar bintang.

Bode’s merupakan salah satu Galaksi yang memancarkan cahaya paling terang. Jika keadaan cuaca pada malam hari cerah tanpa ada polusi cahaya, maka Bode’s dapat terlihat jelas.

5. Sculptor

photoSculptor berjarak 12,9 juta tahun cahaya dari Bumi - (AstroEder.com)

Sculptor atau Silver Coin adalah salah satu Galaksi yang dapat dilihat oleh mata secara langsung. Benda langit ini terletak pada konstelasi Sculptor. Jarak Sculptor dengan Bima Sakti (Bumi) sekitar 12,9 juta tahun Cahaya.

Sculptor ditemukan pertama kali oleh Caroline Herschel pada tahun 1783. Diameter Sculptor diperkirakan kurang lebih 90 ribu tahun cahaya.

6. Small Magellanic Cloud

photoSmall Magellanic Cloud sering dijadikan acuan Navigasi pada abad pertengahan. - (Datahopa)

Small Magellanic Cloud (SMC) dapat dilihat secara langsung oleh mata kita. SMC merupakan Galaksi Satelit dari Bima Sakti.

SMC digolongkan ke dalam Galaksi kerdil karena diameternya yang kecil yakni sekitar 7 ribu tahun cahaya. SMC dihuni oleh ratusan juta bintang di dalamnya. Dilansir dari universeguide.com, jarak SMC ke Bumi sekitar 199 ribu tahun cahaya.

Benda langit yang merupakan bagian dari Awan Magellan ini hanya dapat dilihat di bagian utara atau bagian selatan Bumi.

Galaksi yang terletak di konstelasi Tucana ini diamati berabad-abad yang lalu oleh penduduk asli Australia dan Pulau-Pulau di Samudera Pasifik. Bahkan Nahkoda pada abad pertengahan menggunakan SMC sebagai acuan navigasi.

7. Large Magellanic Cloud

photoLarge Magellanic Cloud merupakan salah satu Galaksi Satelit Bima Sakti. - (Sid Leach)

Large Magellanic Cloud (LMC) merupakan salah satu Galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti. Maka dari itu, LMC menjadi salah satu Galaksi yang dapat dilihat secara langsung oleh mata kita.

Sama seperti Small Magellanic Cloud, LMC merupakan bagian dari Awan Magellan. lmc jug

photoCentaurus A berjarak 12 juta tahun cahaya dari Bumi. - (Astrosurf)

a diklasifikasikan sebagai Galaksi Satelit dari Bima Sakti.

LMC berjarak sekitar 200 ribu tahun cahaya dari Bumi. LMC memiliki diameter 2 kali lipat dari Small Magellanic Cloud yakni 14 ribu tahun cahaya.

Dilansir dari earthsky.org, LMC terletak di antara konstelasi Dorado dan Mensa. Benda langit diperkirakan memiliki massa sekitar 10 miliar kali massa Matahari. LMC memiliki bentuk yang tidak beraturan, kemungkinan akibat pengaruh dari Bima Sakti.

8. Centaurus A

Galaksi terakhir yang dapat dilihat langsung oleh mata adalah Centaurus A atau NGC 5128. Benda langit ini terletak pada konstelasi Centaur/Centaurus. Jarak Bumi dengan Centaurus A sekitar 12 juta tahun cahaya.

Dilansir dari nineplanets.org, Centaurus A memiliki diameter sekitar 60.000 Tahun Cahaya. Galaksi yang ditemukan oleh James Dunlop pada tahun 1826 ini diperkirakan memiliki massa sekitar 1 triliun kali massa Matahari.

Video Lainnya:

Meninggal, Buruh Peserta Demo UMK 2022 Kecelakaan di Jalan Lingsel Sukabumi

Cerita di Balik Viralnya Anak Penjual Kue di Sagaranten Sukabumi

Euis Menampakan Diri, Buaya Sungai Cikaso Sukabumi Punya Nama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok