SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan lansia Apih Saan dengan Mak Iti menghuni Gubuk reyot di Kampung Gunung Hanjuang RT 21/06 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Material rumah panggung yang dihuni pasangan suami istri ini sudah lapuk dimakan usia. Ukurannya pun hanya 4X7 meter. Dengan kondisi seperti itu mereka tidak tenang sebab was-was rumah ambruk apalagi saat ini hujan terus menerus mengguyur.
Baca Juga :
Tetangga pasangan lansia, Iim Imas menuturkan usia apih Saan diperkirakan sudah mencapai 90 tahun. Adapun Mak Iti diperkirakan berusia 85 tahun. Mereka hanya tinggal berdua saja, karena anak serta cucunya meninggal dunia.
“Makanya untuk kebutuhan sehari-hari mengandalkan pemberian dari dermawan, keluarganya maupun dari tetangga. Dulu saat masih kuat sering kerja sebagai buruh tani, namun saat ini kondisinya sudah tidak kuat untuk mencari nafkah,” kata Iim.
Iim menuturkan mereka pernah mendapatkan bantuan dampak Covid-19 berupa sembako dan uang. Namun itu hanya sekali saja sebab saat ini mereka tidak mendapatkan lagi.
Iim menuturkan, semua material rumah sudah lapuk. Bahkan bagian belakang rumah sudah ditopang bambu.
“Agar tidak gelap, rumah tersebut diberi penerangan oleh adiknya Apih berupa satu buah bohlam yang digantung plafon," pungkasnya.