Lokakarya KOTAKU, Bappeda Kabupaten Sukabumi Ajak Semua Pihak Terlibat

Kamis 25 November 2021, 19:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi melaksanakan lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).  Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri membuka kegiatan tersebut secara Hybrid bertempat di Pendopo Sukabumi, Kamis (25/11/2021).

Kegiatan tersebut berlangsung hingga Jumat (26/11/2021) dengan jumlah peserta sebanyak 63 orang yang hadir secara langsung dan online. Untuk peserta yang hadir secara langsung harus mengikuti prokes. Para peserta ini dari berbagai kalangan seperti pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), kepemudaan, organisasi profesi dan konsultan.

Baca Juga :

BAPPEDA Kabupaten Sukabumi Bahas Pemanfaatan Data Kependudukan

Dalam pidatonya, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengamanatkan proses penanggulangan kumuh di Kabupaten Sukabumi adalah tanggungjawab bersama. 

photoPeserta yang hadir secara langsung dalam kegiatan lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Pendopo Sukabumi, Kamis (25/11/2021). - (Istimewa)</span

"Kita harus bersama-sama bertanggung jawab dan dengan serius serta dilakukan secara kolaborasi demi menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan nyaman, menuntaskan permasalahan 100-0-100," papar Iyos. 

Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasit menuturkan lokakarya ini bertujuan untuk melakukan review kegiatan tahun 2020 yang sudah dilakukan dan kembali menyusun perencanaan kegiatan untuk tahun 2021 - 2022. Terutama, kata Wasit, melalui pendanaan kolaborasi. 

“Kemudian diharapkan peserta mengetahui capaian dan progres kegiatan CFW (Cash For Works) dan terakhir menggugah berbagai pihak terutama dunia usaha, BUMN, perguruan tinggi dan lembaga masyarakat yang belum terlibat pada tahun sebelumnya terkait upaya penanganan kumuh untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi dalam upaya penanganan kumuh,” jelasnya.

Selain itu, lokakarya ini diharapkan dapat menyusun strategi percepatan penanganan kumuh dalam upaya pencapaian 100-0-100, melalui kolaborasi bersama pihak ketiga.

Lihat Video Lainnya:

Tewas di Tempat, Nakes Tabrak Tembok Pagar Hotel di Jalan Pelabuhan II Sukabumi

Tabrak Tembok, Truk Genting Gagal Nanjak di Pasirpanjang Sukabumi

Ada Pelajar dan Alumni, 6 Tersangka Tawuran Maut di Cicurug Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer