Tanah Terlantar untuk Rakyat, Dua Menteri Datangi Kabupaten Sukabumi

Selasa 23 November 2021, 17:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Marwan Hamami mendampingi Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (23/11/2021). Kedua menteri ini membagikan sertipikat redistribusi tanah terlantar untuk rakyat di Aula Pondok Pesantren Modern Assalam Putri, Warungkiara.

Mengutip akun medsos resmi Pemkab Sukabumi, ada 100 sertipikat yang dibagikan kepada masyarakat dari tiga desa di Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data yang dihimpun, dari 100 sertipikat itu, sebanyak 25 di Desa Mekarjaya, 50 di Desa Nagrak Utara, dan 25 Desa Cisitu.

Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan, 100 sertipikat yang dibagikan di Kabupaten Sukabumi memiliki luas 7,7 hektar. Tanah yang telah dibagikan itu harus diberdayakan semaksimal mungkin. 

"Pemerintah sangat serius ketika ada tanah yang terlantar. Tanah akan diambil pemerintah dan diserahkan kepada rakyat," ujarnya.

Tanah yang dibagikan itu, akan didorong untuk dimanfaatkan bersama-sama. Oleh karena itu, Menteri Koperasi dan UKM mendorong penerima redistribusi untuk berkoperasi. "Kementerian Koperasi UKM akan membina. Sehingga, tanah bisa dimanfaatkan secara bersama," ucapnya.

Sofyan Djalil berpesan, tanah yang diberikan pemerintah harus diberdayakan. Sehingga, membawa berkah. 

photoBupati Marwan Hamami mendampingi Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (23/11/2021). - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

"Kalau membawa berkah, meskipun kecil akan memberikan hasil yang baik, juga Lewat kepemilikan sertipikat ini bisa mendapatkan pinjaman untuk modal," bebernya 

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, para penerima sertifikat akan dikonsolidasikan dalam koperasi petani. 

"Lewat koperasi,  petani bisa fokus terhadap pertaniannya. Koperasi, nanti yang mencari pasar dan lainnya. Sehingga, produk pertanian memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku bersyukur adanya pembagian sertifikat kepada masyarakat. Apalagi, sertifikat tanah merupakan kejelasan kepemilikan tanah bagi masyarakat.

Baca Juga :

"Jadi, masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah bisa lebih tenang," bebernya

Bupati menambahkan, sertifikat tanah harus dimanfaatkan sebaik mungkin jangan sampai diperjual belikan. Di akhir acara, dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh ke dua Menteri yang hadir sebagai pertanda  peresmian Gedung UKM Mart Pondok Pesantren Modern Assalam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik