Singkong dan Pisang Rebus, Musim Hujan di Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi

Sabtu 20 November 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Gunung Suspension Bridge menjadi salah satu objek wisata di Sukabumi yang melakukan uji coba pembukaan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3. Singkong dan pisang rebus pun menjadi menu pembuka andalan musim hujan di kawasan ini.

Olahan singkong rebus tanpa tambahan apa pun menjadi menu khas yang dinikmati pengunjung saat berkunjung ke Situ Gunung Suspension Brigde. Singkong yang ditanam di tanah Sukabumi ini disajikan langsung dengan pisang tanduk rebus yang tak kalah enaknya disantap di nuansa dataran tinggi Gunung Gede Pangrango.

Alasan dipilihnya kedua menu itu sangat sederhana: mengenalkan makanan tradisional kepada para wisatawan. Sebab, Situ Gunung Suspension Brigde yang telah menjadi destinasi dunia, tak jarang dikunjungi wisawatan mancanegara yang ingin mengenal lebih dalam kebudayaan dan kearifan lokal Sukabumi.

"Budaya makan singkong dan pisang rebus memang sudah mendarah daging di orang tua Sunda, apalagi Sukabumi. Sehingga, kami ingin memperkenalkan kepada wisatawan singkong dan pisang tanduk rebus itu khas Sukabumi," kata Manajer Operasional Situ Gunung Suspension Bridge, Usep Suherla, Sabtu, 20 November 2021.

Semakin lengkap, singkong dan pisang rebus itu pun dipadukan dengan teh tawar panas atau kopi hitam. Ini menjadi menarik karena wisatawan bisa menikmati wisata kuliner sambil menjelajah alam pegunungan yang di dalamnya juga terdapat hiburan kesenian yang tampil di atas teater.

"Kudapan ini memang khas sekali. Di Jakarta belum menemukan yang seperti ini," tutur salah satu wisatawan asal Jakarta bernama Fauzi. Tarif memasuki objek wisata ini bervariasi, mulai Rp 50 ribu hingga Rp 125 ribu.

photoSitu Gunung Suspension Bridge Sukabumi - (Dokumentasi Eko Semangat)

Baca Juga :

Sebagai informasi, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2021 tentang PPKM Jawa dan Bali, Kabupaten Sukabumi masih bertahan di PPKM Level 3. Di level ini, fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup sementara.

Meski begitu, Inmendagri yang berlaku sejak 16 hingga 29 November 2021 tersebut menetapkan, akan dilakukan uji coba protokol kesehatan untuk tempat wisata tertentu dengan sejumlah ketentuan.

Ketentuan itu antara lain mengikuti protokol kesehatan, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai, dan anak usia dibawah 12 tahun dilarang untuk memasuki tempat wisata yang dilakukan uji coba.

Selanjutnya, daftar tempat wisata yang akan mengikuti uji coba ini ditentukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Terakhir, diberlakukan penerapan ganjil - genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 sampai dengan Ahad pukul 18.00 waktu setempat. Diketahui, Situ Gunung Suspension Brigde berlokasi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Resort PTN Situ Gunung Asep Suganda mengatakan, Situ Gunung Suspension Brigde menjadi salah satu objek wisata yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melakukan uji coba. "Iya betul (direkomendasikan)," ujar Asep. Dia pun memperlihatkan surat edaran Kemenparekraf soal rekomendasi ini.

Berdasarkan Surat Edaran Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Nomor: SE/31/IL.04.00/DII/2021 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi dan Penerapan Protokol Kesehatan pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Teman Rekreasi di Daerah PPKM Level 3, Situ Gunung menjadi salah satu yang diuji coba.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

8 Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Turunkan Kolesterol

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari tanaman kedelai (Glycine max), yang merupakan bagian dari keluarga kacang-kacangan (Fabaceae).
Ilustrasi kacang kedelai. (Sumber : Pixabay)
Sehat16 April 2024, 21:00 WIB

Mengatur Kadar Gula Darah! Alasan Mengapa Anda Harus Tidur Nyenyak di Malam Hari

Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Alasan tidur nyenyak di malam hari membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@wavebreakmedia_micro).
Sukabumi Memilih16 April 2024, 20:49 WIB

Jadi Pendaftar Ketiga di Demokrat, Zaenul Siap Maju di Pilkada Sukabumi 2024

Mantan Kadis Perizinan Kabupaten Sukabumi, Zaenul, secara resmi mendaftar menjadi peserta dalam konstestasi Pilkada Sukabumi 2024 melalui Partai Demokrat, hari ini, Selasa (16/4/2024).
Zaenul resmi mendaftar sebagai calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari Partai Demokrat, Selasa (16/4/2024) | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:31 WIB

9 Cara Agar Betah Saat Merantau, Ini yang Harus Dilakukan

Merantau adalah praktik tradisional di banyak budaya di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk tinggal sementara atau secara permanen di tempat yang jauh.
Ilustrasi merantau. (Sumber : pixabay/goesto)
Sehat16 April 2024, 20:30 WIB

Resep Seduhan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Seduhan daun alpukat dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@FoodieFactor/Istimewa).
Nasional16 April 2024, 20:14 WIB

Pendeta Gilbert Minta Maaf Usai Singgung Zakat dan Salat Saat Ceramah di Gereja

Viral di media sosial, Khotbah Pendeta Gilbert menyinggung tata cara umat Islam beribadah. Iya menyebut zakat 2,5 persen, dan menirukan adegan salat.
Pendeta Gilbert Lumoindang | Foto : Ist
Life16 April 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain

Hindari Kebiasaan Ini Jika Anda Ingin Dihargai Orang Lain.
Ilustrasi - Kritik Berlebihan. Kebiasaan yang Membuat Anda Tidak Dihargai Orang Lain (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)
Sukabumi16 April 2024, 19:48 WIB

Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Perjuangan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, sangat menarik perhatian
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi16 April 2024, 19:35 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja usai Lebaran, Distan Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Distan Kabupaten Sukabumi menggelar acara Halal bihalal perayaan Idul Fitri 1445 H dalam momentum hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran.
Distan Kabupaten Sukabumi gelar halal bihalal di momen hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sehat16 April 2024, 19:00 WIB

Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).