Truk Terjerembab di Jembatan Pamatutan Sukabumi, Warga Panik Takut Ambruk

Jumat 19 November 2021, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Truk muatan bata merah patah as roda belakang saat melintasi jembatan Pamatutan, Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pada Jumat siang tadi (19/11/2021). Warga setempat sempat panik, karena jembatan tersebut sudah dalam kondisi rusak, sehingga dikhawatirkan ambruk.

Menurut warga setempat, truk patas as ini terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Truk yang membawa bata merah itu terjerembab di ujung jembatan.

"As roda belakang truk patah. Truk itu dari arah Parungkuda rencananya mau ke Kalapanunggal," jelas Yoki warga Pamatutan kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon.

Kondisi tersebut memang sempat membuat panik karena dikhawatirkan truk terguling. "Dibantu sama warga dipasang besi penahan biar tidak terguling. Kemudian bata merah muatan truk diturunkan, agar bebannya berkurang," lanjut Yoki.

Proses evakuasi cukup memakanan waktu. Tiga jam kemudian atau sekitar pukul 15.30 WIB, truk baru bisa dievakuasi dari badan jembatan.

Kejadian ini sempat membuat kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melintasi jembatan pamatutan selama proses evakuasi. Jembatan Pamatutan yang berlokasi di Kecamatan Bojonggenteng, beberapa waktu lalu sempat jadi perhatian publik karena kondisinya semakin rusak dimakan usia.

photoWarga bantu evakuasi truk patas as di jembatan Pamatutan Sukabumi - (istimewa)</span

Sejak dibangun tahun 60-an, Jembatan Pamatutan pernah mengalami satu kali perbaikan yakni di tahun 1983 oleh perusahaan Chevron. Hingga kini jembatan penghubung dua desa yakni Desa Cibodas dan Desa Bojonggenteng tersebut belum mengalami lagi perbaikan., terlebih sejak empat tahun terakhir setelah Chevron tak lagi beroperasi di Sukabumi.  

Berdasarkan hasil survey Tim Teknis Dinas PU Kabupaten Sukabumi kerusakan yang terjadi pada jembatan itu terjadi lantaran bergesernya dudukan tiang penyangga jembatan akibat didera arus air sungai.

Baca Juga :

Jembatan Pamatutan Semakin Tak Kokoh, Dinas PU Sukabumi Siapkan Strategi Ini

Arus sungai semakin deras setelah tanggul atau bendungan mengalami jebol. Hal tersebut semakin memicu terkikisanya pondasi tiang penyangga Jembatan Pamatutan.

Sementara penyambung tiang penyangga dan gelagar pada jembatan itu hanya berupa hasil las. Akibatnya pada saat pondasi tiang penyangga tersebut bergeser, secara otomatis gelagar jembatan akan ikut bergerak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer