SUKABUMIUPDATE.com - Yana Supriatna (40 tahun) akhirnya menjalani pemeriksaan polisi. Belum diketahui siapa pelapor kasus pura-pura hilang di Cadas Pangeran Jawa Barat ini, namun Yana menegaskan jika tangisannya bukan sandiwara.
Pemeriksaan ini terungkap dari sebuah video yang merekam Yana sedang berada di Polres Sumedang. Warga Dusun Babakan Regol Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan ini diperiksa terkait sandiwara pura-pura hilang di Cadas Pangeran yang bikin heboh banyak pihak.
Mengutip suara.com, dalam video tersebut Yana yang pria berperawakan kurus mengenakan kemeja batik duduk di kursi ruangan. Masker yang ia pakai pun diturunkan ke dagu, sehingga terlihat wajahnya tersenyum saat dipersilahkan makan dan minum oleh suara pria didepannya yang diduga penyidik Polres Sumedang.
“Sok bari ngemil, ngarah sehat, caina tah aya, cai (silahkan sambil ngemil agar sehat, airnya juga sekalian diminum),” kata pria didepannya.
Yana hanya tersenyum sambil melipat tangan di lutut dan menolak lembut tawaran penyidik. “Atos pa tadi (sudah pak tadi),” sahut Yana.
Pria itu kemudian bertanya kepada Yana apakah pesan suara menangis yang dikirimkan tersebut benar adanya. Yana pun menjawab bahwa pesan tangisan itu memang benar ia menangis.
“Muhun pak, Abdi nangis (betul pak, saya menangis),” jawabnya.
Yana juga bercerita sepanjang perjalanan menuju Cirebon kemarin selalu menangis dan mengingat anaknya. “Kaemutan wae putra (keinget sama anak terus)” kata dia dengan senyum tipis.
Video Yana diperiksa di Mapolres Sumedang tersebut dibagikan oleh @infobogor_news pada hari ini Jumat( 19/11/2021). Informasi dari berbagai sumber, saat diminta keterangan,Yana mengakui perbuatannya tersebut ada kaitannya dengan pekerjaan.
Yana berusaha menghindari keluarga dan dari pekerjaannya dengan berpura pura dianiaya orang. Kini Yana masih berada di Polres Sumedang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga :
Seperti diketahui sebelumnya, Yana menggegerkan Indonesia dengan kabar hilangnya Pria tersebut secara misterius di Kawasan Jalan Cadas Pangeran pasca mengirimkan pesan tangisan dan kesedihan kepada keluarganya.
Yana bahkan meninggalkan sepeda motornya bernomor polisi Z 2333 AB terparkir di pinggir Jalan Cadas Pangeran dalam kondisi dikunci stang sehingga menimbulkan beragam persepsi dari keluarga dan masyarakat akan hilangnya pria berusia 40 tahun tersebut.
Bahkan tim kepolisian bersama BPBD, SAR Bandung, TNI dan warga masyarakat sekitar dibuat keos oleh prank yang dibuatnya. Berhari hari proses pencarian bertenaga pun dilakukan demi melacak keberadaan Yana yang ternyata berada di Kota Cirebon.
SUMBER: Ririn Septiyani/SUARA.COM