Fakta Dibalik Yana: Ngaku Hilang di Cadas Pangeran Ternyata Sama Istri Muda

Jumat 19 November 2021, 09:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar hilanganya Yana Supriatna warga Sumedang di Cadas Pangeran Jawa Barat membetot perhatian publik. Semua potensi SAR gabungan untuk pencarian, walaupun harus berakhir "kurang enak" karena Yana tidak hilang melainkan tengah bersama istri muda di wilayah Cirebon.

Berikut data dan fakta seputar kasus yang akhirnya berujung minta maaf ini yang dikumpulkan oleh redaksi suara.com. Yana dikabarkan hilang secara misterius di Kawasan Jalan Cadas Pangeran pada Selasa 16 November 2021.

Ia bahkan meninggalkan sepeda motor bernomor polisi Z 2333 AB terparkir di pinggir Jalan Cadas Pangeran. Dalam kondisi dikunci stang ini untuk menguatkan sandiwaranya.

Sukses, Yana berhasil ngePrank warga bahkan menduduki trending di laman Twitter hingga pagi ini dengan hastag Yana dan Cadas Pangeran, berikut sejumlah faktanya;

photoCadas Pangeran Sumedang Jawa Barat - (istimewa)</span

1. Yana adalah warga Dusun Babakan Regol RT 002/ RW 001 Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan. Keluarga panik karena hilang tanpa jejak meninggalkan sepeda motor terparkir di Jalan Cadas Pangeran.

2. Yana sempat berkirim pesan kepada istrinya berupa voice note berisi informasi bahwa ia sedang beristirahat di Masjid Daerah Simpang hingga akhirnya hilang kontak.

3. Yana juga bercerita kepada istrinya bahwa ada yang menumpang dirinya ke Sumedang Kota. Pesan terakhir membuat istri dan keluarga langsung panik, sambil menangis ia mengabarkan bahwa sudah tidak kuat lagi dan menyebut tentang orang jahat.

4. Pencarian Yana pun langsung dilakukan. Melibatkan Tim Gabungan yang terdiri dari tim kepolisian, BPBD, SAR Bandung, TNI dan warga masyarakat sekitar.

5. Hilang sejak Selasa ( 16/11/2021 ) malam pencarian terus dilakukan berhari hari hingga Kamis (18/11/2021). Polisi juga menurunkan anjing pelacak dan melakukan pelacakan pada sinyal telepon genggam Yana.

Baca Juga :

6. Tim gabungan bersama warga mencari Yana hingga ke dasar jurang Kawasan Cadas Pangeran yang terkenal angker dan menempuh medan berbahaya ditengah guyuran hujan.

7. Akhirnya Yana ditemukan tim Buser Polres Sumedang justru di Kota Cirebon pada Kamis ( 18/11/2021 ).

8.  Yana ditemukan dalam kondisi sehat wal afiat di rumah istri mudanya.

9.  Setelah meninggalkan motornya, Yana mengaku naik mobil ke Cirebon.

Informasi terkini dari beberapa sumber mengatakan bahwa pihak kepolisian memanggil keluarga untuk dimintai keterangan.

SUMBER: Ririn Septiyani/SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin