SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah melanda Kampung Nyalindung RT 04/05, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini menyebabkan dinding rumah retak.
Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui pemilik rumah pada Sabtu (6/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga :
Petugas memeriksa kondisi rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Nyalindung RT 04/05, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)</spanMenurut dia, dari hasil tinjauan dilapangan, pergerakan tanah terjadi karena dampak hujan yang turun mengguyur terus menerus. “Itu terjadi akibat hujan terus menerus sehingga mengakibatkan semakin menambah retakan retakannya bangunan rumah warga," kata Nanang.
Akibat pergerakan tanah itu, lima rumah warga terdampak. "Terlihat retakan terjadi di setiap sudut rumah warga, ada 5 rumah warga yang terdampak," jelasnya.
Kendati terdampak pergerakan tanah, namun pemilik rumah masih tetap tinggal di rumah tersebut. Dalam hal ini, pihak BPBD sudah menyampaikan himbauan agar warga berhati-hati.
“Sudah dihimbau untuk tetap waspada, sementara jumlah kerugian masih dalam perhitungan," tandasnya.
