SUKABUMIUPDATE.com - Anggrek mulai menggeser kelompok dedaunan hijau seperti Keladi, Janda Bolong, dan ragam jenis Monstera, untuk menjadi primadona bagi para pecinta tanaman hias. Karakter anggrek dengan ragam warna, corak dan bentuk bunga membuatnya mulai kembali dilirik oleh kolektor tanaman hias.
Setidaknya ini pengakuan dari para petani dan pedagang tanaman hias di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi. Penjualan tanaman anggrek berada di daftar paling laris, akhir-akhir ini.
"Sekarang ini penjualan Anggrek sehari bisa mencapai 5 sampai 10 buah, karena kami juga menyediakan jasa antar gratis untuk wilayah Kota Sukabumi," jelas teh Lili, salah seorang pedagang di kawasan lapak tanaman hidup jalur Lingkar Selatan,
Menurut Lili, kaum ibu dan pecinta tanaman hias, mulai mengoleksi anggrek untuk dipajang di rumah masing-masing. "Mungkin sekarang trendnya kembali ke bunga, kemaren kan daun. Bunga anggrek itu tahan lama."
Tren bergeser, karena tak hanya anggrek tanaman bunga lainnya pun kini mulai laku. Bahkan Mawar kini kembali dikoleksi oleh warga.
"Kalau untuk Monstera dan jenis daun lainnya sudah mulai redup. Karena daya beli warga Sukabumi untuk tanaman mahal tidak seantusias kota lain sepertinya," ungkapnya.