149 Bencana di Kota Sukabumi hingga Oktober: 119 Jiwa Terdampak, 2 Meninggal

Selasa 02 November 2021, 15:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang Januari hingga Oktober 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi mencatat ada 149 kejadian bencana. Angka ini diperoleh dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana alias SiEdan dan meningkat dari agresi sebelumnya yang hanya 130 kejadian di tujuh kecamatan.

Rincian bencana tersebut antara lain puting beliung (dua kali) dengan luas terdampak 71 meter persegi; banjir (21 kali) dengan luas area terdampak 513,177 meter persegi; cuaca ekstrem (62 kali) dengan luas area terdampak 5.911 meter persegi; kebakaran (25 kali) dengan luas area terdampak 2.468 meter persegi, tanah longsor (37 kali) dengan luas terdampak 1.815 meter persegi, dan gempa bumi dua kali.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, total luas area yang terdampak adalah 52,34 hektare. Kerugian sendiri mencapai Rp 5.758.562.500 atau naik dari agresi sebelumnya yang ada di angka Rp 5.298.662.500. Sedangkan keseluruhan bangunan yang rusak ada 67 unit.

photoBPBD Kota Sukaumi menangani bancana banjir di Kampung Cibungur RT 01/02 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Selasa, 14 September 2021. - (BPBD Kota Sukaumi)

Baca Juga :

"119 jiwa dilaporkan terdampak, di antaranya dua jiwa meninggal dunia dan lima diungsikan. Kejadian yang paling dominan melanda adalah cuaca ektrem 62 kali, disusul longsor 37 kali, dan kebakaran 25 kali," kata Zulkarnain dalam laporannya, Selasa, 2 November 2021.

Zulkarnain mencatat sebaran bencana tersebut: Baros (9), Lembursitu (29), Cibeureum (13), Citamiang (14), Warudoyong (22), Gunungpuyuh (33), Cikole (27), dan dua kali gempa bumi di semua kecamatan.

Berikut taksiran nilai serta sebaran kerugian pada tujuh kecamatan yang terverifikasi:

1. Baros Rp 173.900.000

2. Lembursitu Rp 384.450.000

3. Cibeureum Rp 216.250.000

4. Citamiang Rp 311.975.000

5. Warudoyong Rp 2.540.500.000

6. Gunungpuyuh Rp 774.712.500

7. Cikole Rp 1.356.775.000

Menghadapi tren kasus yang semakin meningkat dan potensi curah hujan yang naik dengan ancaman bencana hidrometeorologi yang dikeluarkan BMKG, BPBD Kota Sukabumi mengambil sejumlah langkah antisipastif dan mitigatif untuk mengurangi bahaya risiko dan dampak yang terjadi.

Langkah yang dilakukan adalah menggalakkan Sosis GulBencal dan edukasi siap menghadapi bencana, baik di komunitas maupun lainnya yang fasilitas kelurahan seperti KIE Bencana di Cikundul, Cipanengah, Lembursitu, Jayaraksa, Sudajaya Hilir, hingga Kelurahan Warudoyong. Ada pula 1.500 orang yang dibekali untuk menghadapi bencana sejak awal kemudian memutakhirkan data warga yang tinggal di kawasan rawan bencana. 

"Termasuk meningkatkan kesiagaan personel PB di lapangan dengan optimalisasi alat-alat kebencanaan, gelaran apel kesiagaan gabungan bersama pihak terkait, hingga menerbitkan surat edaran Wali Kota terkait kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi maupun panduan keselamatan di kegiatan alam," kata Zulkarnain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)