SUKABUMIUPDATE.com - Guyuran hujan sejak selama beberapa hari terakhir khususnya, Rabu dan Kamis (27-28/10/2021) menimbulkan enam kejadian bencana. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan, hingga Kamis pukul 20.00 WIB ada empat kelurahan yang terdampak yaitu Babakan, Baros, Lembursitu dan Cikundul.
Rabu tanggal 27 ada atap rumah milik Rena (41 tahun) warga Selakaso RT 01/03 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum ambruk. Insiden diketahui terjadi pukul 16.00 WIB dipicu angin kencang dan hujan deras. Selain itu di wilayah yang sama terjadi banjir lintasan dari selokan yang merendam kurang lebih empat rumah warga.
"Beruntung cepat surut. Tim bergerak melancarkan sumber sumbatan banyak sampah," ujarnya kepada awak media Kamis (28/10/2021) malam.
Selanjutnya, longsor di aliran sungai di Kampung Cipeujeuh RT01/04 Kelurahan Baros Kecamatan Baros. Akibatnya pondasi belakang rumah Sulaeman tergerus, dilaporkan pukul 16.00 WIB. Posisi tempat tinggal berada di bantaran sungai Cipeujeuh, luas terdampak 60 persegi,
"Angin kencang juga dilaporkan berdampak pada kerusakan atap rumah milik Mita RT 02/05 Kelurahan Limusnunggal. Kejadian sekira pukul 21.30 WIB. Selanjutnya ada aduan atap genteng rumah roboh milik Yadi (40 tahun) warga RT 01/17 Dayeuh Luhur Warudoyong, akibat hujan dan angin, sekira pukul 21.30 WIB," tuturnya.
Sementara pada tanggal 28 Oktober 2021, ada laporan bencana dari Kelurahan Cikundul dan Lembursitu.
"Lima petak sawah warga terendam di Cikundul Hilir di Jalan Merdeka RT 01/04 Kelurahan Cikundul depan Pemakaman Santiong, kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Serta banjir permukaan di Bojong Loa RT 03/11 Lembursitu, air meluap ke jalan nyaris merendam tiga rumah, akibat drainase banyak sampak," bebernya.
Dari hasil asesmen Satgas PB ke lokasi kejadian, tidak ada korban luka maupun jiwa. "Petugas tetap siaga penuh antisipasi kejadian susulan yang biasanya bermunculan pasca hujan lebat," pungkasnya.