Pasrah, Giliran PKL Depan Pasar Palabuhanratu Sukabumi Ditertibkan

Kamis 28 Oktober 2021, 14:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pedagang kaki lima atau PKL mengaku pasrah saat petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri serta unsur lainnya lakukan penertiban terhadap lapak jualanya di trotoar Jalan Siliwangi tepatnya di depan pasar Palabuhanratu, Kamis (28/10/2021). 

Melalui Ketua Persatuan Warga Pasar (Perwapas) Palabuhanratu, Maidin mengatakan para PKL menanggapi dengan positif tempat jualanya dibongkar oleh tim gabungan. Namun begitu, penertiban harus dilakukan tanpa tebang pilih dan berharap tidak dilakukan hanya sementara.

Baca Juga :

"Kami menanggapi dengan positif, ini demi keindahan ibu kota, para pedagang menerima. Barang dagangan dibereskan. Mudah-mudahan kedepannya setelah ini, penjagaannya lebih ketat dan jangan sampai penataan dilakukan hanya selewat," ujarnya. 

Masih kata Maidin, keberadaan para pedagang di trotoar selama ini bukan karena faktor seenaknya, namun karena kebutuhan dan tidak adanya tempat berjualan yang aman. Karenannya mereka terpaksa berjualan di trotoar.

Baca Juga :

Penambang Emas Liar di Lengkong Sukabumi Tewas Tertimbun di Lubang Galian

"Bukan pembiaran juga ini berjualan di sini, sebelumnya juga sudah diberi peringatan namun ya beginilah pedagang, dibilang membandel ya begitu, namanya juga pedagang. Awalnya sementawis jadi sementaun (awalnya sementara jadi tahunan)," terangnya.

Ia berharap setelah ini pemerintah daerah melalui Satpol PP bisa lebih tegas, tepat dan terukur serta ada solusinya.

photoPenertiban para pedagang kaki lima di Jalan Siliwangi - (Nandi)</span

Sementara itu Sekretaris Satpol PP Bambang Dwi Laksono mengungkapkan penertiban kembali dilakukan dengan diawali patroli dari Jalan Siliwangi kisaran alun alun sambil mengingatkan kepada para pedagang yang menggunakan roda atau gerobak untuk bisa mengikuti aturan yang telah di tentukan.

"Untuk berjualan di depan pasar Palabuhanratu, kami melakukan penertiban para pedagang yang berjualan mengganggu fasilitas umum seperti trotoar. Kita tertibkan jangan sampai menjorok ke trotoar, bahkan sampai ke bahu jalan," ungkapnya.

Dijelaskan Bambang penertiban dengan pembongkaran sudah sesuai SOP. Karena sebelumnya para pedagang sudah diberi peringatan tiga kali dengan mengirim surat teguran, namun tidak diindahkan. Karena itulah tim gabungan akhirnya melakukan tindakan pembongkaran.

"Sebelum ini tentunya sesuai SOP, mereka diberi teguran dengan surat, tiga kali teguran dan tidak mengindahkan, ya konsekwensinya hari ini kami bongkar," jelasnya. 

Baca Juga :

Masih kata Bambang, dalam penertiban masih ditemukan toko yang memasang auning atau atap kiosnya yang terlalu menjorok ke jalan. 

"Rata rata kios mereka, auningnya menjorok ke fasilitas umum yakni trotoar, bahkan ke jalan, makanya kita berikan tindakan. Auningnya diratakan agar sama dengan yang lain dan tidak menjorok ke trotoar," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)