Penambang Emas Liar di Lengkong Sukabumi Tewas Tertimbun di Lubang Galian

Kamis 28 Oktober 2021, 12:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang penambang emas liar tewas di dalam lubang galian yang berlokasi di dalam area perusahan perkebunan swasta di Kampung  Pasirbanban Rt. 23/07 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/10/2021).

Keterangan dihimpun, korban diketahui bernama Dede Rukmana yang merupakan warga setempat. Pria 52 tahun itu tewas di dalam lubang galian tambang yang tertimbun longsoran tanah.

Baca Juga :

"Ada warga yang meninggal dunia di dalam lobang galian emas akibat tertimbun tanah," kata Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif kepada Sukabumiupdate.com.

Sementara itu Kasi Trantibum Kecamatan Lengkong, Samsidin menerangkan di areal tambang emas liar tersebut terdapat dua lubang emas liar yang di kelola oleh korban bersama tiga orang temannya. Kedua lubang tersebut sudah digali oleh korban sejak tiga hari lalu.

Semula lubang itu dibuat berukuran 1x1 meter. Setelah itu digali hingga sedalam kurang lebih 4 meter dengan diameter 3 meter. Kemudian penambang mengambil bahan matrial tanah yang diduga memiliki kandungan emas selanjutnya tanah tersebut didulang di sungai.

"Pembuatan lubang tambang emas liar tersebut dilakukan dengan cara tidak menggunakan pemodal, tetapi korban bekerja sama dengan tiga orang temannya, dan jika mendapatkan hasil dari penambangan tersebut dibagi rata dengan empat orang penambang," papar Samsidin.

Baca Juga :

Hingga akhirnya pada Rabu lalu, sekira jam 07.00 WIB korban bersama tiga rekannya yakni Heru, Usman dan Hasan melakukan penambangan di areal perkebunan milik PT Jaya Sindo Agung.

Kala itu korban beserta seorang rekannya yakni Usman bertugas masuk ke dalam lubang. Sedangkan Hasan dan Heru berada diatas lubang sambil menunggu giliran melakukan penggalian.

photoInilah lokasi tambang emas liar di area perkebunan swasta di Lengkong Sukabumi - (Istimewa)</span

"Lalu sekira pukul 10.00 WIB, pada saat korban sedang menggali lubang di terowongan sedalam tiga meter, tiba tiba tanah dari dalam lubang ambruk dan menimpa korban yang posisinya berada paling depan," ungkapnya.

Melihat hal itu Usman sempat meminta pertolongan dua rekannya yang berada di atas lubang. Namun upaya penyelmatan korban gagal dilakukan.

Dalam kondisi panik, rekan korban berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar yang tengah berada di area kebun singkong.

Sekira pukul 11.00 WIB, korban berhasil dievakuasi ke permukaan dan dilarikan ke puskesmas terdekat dalam kondisi tidak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan medis dinyatakan bahwa Dede Rukmana sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)