Pelajar Dibacok Hingga Tewas, Kapolres Sukabumi Kota: Masih Proses Lidik

Rabu 27 Oktober 2021, 20:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - AM (19 tahun) pelajar salah satu SMK Swasta di Kota Sukabumi tewas dibacok yang diduga dilakukan kelompok pelajar dari sekolah lain. Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin menegaskan kasus ini masih dilidik oleh jajarannya.

AKBP SY Zainal Abidin belum memberikan banyak informasi terkait kasus ini. kepada awak media, Rabu (27/10/2021) Kapolres Sukabumi Kota meminta waktu untuk proses penyelidikan yang saat ini dilakukan oleh jajarannya.

Ia belum bersedia menjelaskan soal berapa saksi dan apakah sudah ada dugaan tersangka yang diamankan. Termasuk hasil otopsi yang dilakukan pada jenazah AM, hari Rabu kemarin di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.

"Masih Proses lidik," singkatnya.

Kepolisian sendiri melakukan penyidikan kasus ini pasca menerima laporan dari RS Kartika Kasih soal pelajar (pasien) yang meninggal dunia dikarenakan luka bacok di bagian kepala. Pada hari hari Senin, 25 Oktober 2021 pihak rumah sakit menerima dan sempat merawat korban yang datang dalam kondisi kritis diantar oleh dua rekannya.

Catatan medis saat itu menyebut ada luka terbuka senjata tajam (bacokan) di bagian kepala belakang sebelah kiri dengan kedalam luka 0,5 Cm dan lebar 5 Cm. 

Seperti diberitakan sebelumnya, misteri tewasnya AM (19 tahun) mulai tersingkap. Peristiwa kekerasan di kalangan pelajar itu terjadi di Jalan Pabuaran, tepatnya di pertigaan Jalan Stadion, Kecamatan Warudoyong. 

photoLokasi bacok pelajar hingga tewas di Jalan Pabuaran, tepatnya di pertigaan Jalan Stadion, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. - (RIZA)</span

Sejumlah warga sempat melihat langsung peristiwa berdarah tersebut. Menurut warga yang enggan disebutkan identitasnya menerangkan bahwa pada Senin lalu (25/10/2021), terjadi keributan antar pelajar.

Bermula angkutan kota berpenumpang sejumlah pelajar dihadang oleh dua orang pelajar dari sekolah berbeda menggunakan sepeda motor. ‌"Kejadiannya sangat cepat, angkot itu tiba-tiba dihadang oleh motor yang ditunggangi dua pelajar. Para pelajar yang berada di dalam angkot langsung berhamburan keluar, salah satunya ada yang membawa celurit," terang sumber tadi. 

Baca Juga :

Saat itulah terjadi keributan di antara para pelajar tersebut. Karena kalah jumlah, dua pelajar yang menghadang berusaha untuk kabur, namun terhalang beberapa pelajar yang menjadi lawannya. 

"Pada saat terjadi keributan tidak ada yang terjatuh, hanya terdengar teriakan paehan ku aing (Saya bunuh)," sambungnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas