Gabungkan Simbol-simbol Agama, Lansia di Kebonpedes Sukabumi Didatangi Warga

Sabtu 23 Oktober 2021, 15:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah AS (60 tahun) di Kampung Citangkalak RT 05/10 Desa Bojong Sawah, Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, didatangi warga pada Sabtu (23/10/2021). Lansia ini jadi perbincangan karena rumahnya dipenuhi gambar dan tulisan penggabungan simbol-simbol keyakinan, dan memuat tulisan yang dianggap tak sesuai ajaran agama.

Kedatangan warga ini kemudian rekaman videonya beredar di aplikasi perpesanan whatsApp. Dalam video tersebut, warga memperlihatkan lukisan dan tulisan di dalam rumah AS yang dianggap tak lazim. Salah satunya daftar 5 golongan orang beriman nurut Allah.

Tak ingin, warga main hakim sendiri. Forkompincam Kebonpedes langsung mengamankan AS, untuk kemudian diajak bertemu dengan para tokoh masyarakat.

Camat Kebonpedes Ali Iskandar membenarkan kehebohan tersebut. Menurut Ali warga mendatangi rumah AS , karena penasaran dengan isinya, terutama tulisan, gambar dan lukisan yang menggabungkan simbol sejumlah agama.

photoWarga di sekitar rumah AS lansia yang bikin gempar warga Kebonpedes Sukabumi harus gabungkan simbol-simbol agama - (istimewa)</span

"Namanya berkehidupan sosial apalagi berkaitan dengan kebiasaan berbaur di masyarakat. Ada hal-hal yang dirasa biasanya berlaku secara umum, tadi masyarakat pun mendatangi rumah tersebut," ujar Ali Iskandar kepada awak media.

Lebih jauh kata Ali, pemerintah setempat lali mengumpulkan semua pihak untuk musyawarah.  "Kita untuk melakukan instrumen scanning, mengamati, mencari data memastikan tidak ada yang main hakim sendiri, tidak ada persekusi, tidak ada yang intimidas. Ada klarifikasi informasi yang sebenarnya seperti apa makanya kita sekarang sedang melakukan musyawarah," jelasnya.

Baca Juga :

Camat Kebonpedes ini berharap, moderasi beragama itu bisa berjalan tetapi tanpa kemudian mencampur adukan antara satu keyakinan dengan keyakinan yang lainnya. Kekinian AS dibawa ke kantor Polsek Kebonpedes untuk diamankan.

Kapolsek Kebonpedes IPTU Tommy Ganhani Jaya Sakti menyebut situasi sudah kondusif. 

"Gambar simbol penggabungan agama sudah dicopot. Sementara warga diredam, tidak ada pengrusakan dan tidak ada kejadian yang tidak kita inginkan. AS sudah kita bawa ke Polres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi29 November 2024, 11:23 WIB

Hati-hati! Pergerakan Tanah Ancam Jalan Sukabumi-Sagaranten di Mekarsari Nyalindung

Pengguna jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten di Desa Mekarsari Nyalindung diminta untuk berhati-hati karena jalan terancam pergerakan tanah.
Pergerakan tanah ancam jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten di Nyalindung. (Sumber : Istimewa)
Keuangan29 November 2024, 11:16 WIB

Ojol Terancam Tak Dapat Subsidi BBM, Ekonom Ingatkan Dampaknya ke Perekonomian

Penghapusan subsidi BBM untuk ojol berpotensi menciptakan efek domino.
(Foto Ilustrasi) Pemerintah sedang merumuskan skema baru penyaluran subsidi energi. | Foto: Pixabay
Entertainment29 November 2024, 11:00 WIB

NewJeans Memutuskan untuk Akhiri Kontrak dengan ADOR dan HYBE

Girl grup NewJeans menggelar konferensi pers pada Kamis 28 November 2024 sekitar pukul 20.30 waktu Korea Selatan untuk membahas pemutusan kontrak eksklusif dengan ADOR.
NewJeans Memutuskan untuk Akhiri Kontrak dengan ADOR dan HYBE  (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 10:56 WIB

Ucapkan Selamat, Ustadzah Neni Gunungpuyuh Titip Dua Pesan Ini ke Ayep-Bobby

Ustadzah Neni menyampaikan dua pesan kepada Ayep Zaki-Bobby Maulana.
Tokoh perempuan Sukabumi, Dra.Hj. Neni Fauziyah, M.Ag. bersama Ayep Zaki-Bobby Maulana. | Foto: Istimewa
Life29 November 2024, 10:00 WIB

8 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Depresi Saat Jagoan Anda Kalah di Pilkada

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan tetap optimis meskipun hasil Pilkada tidak sesuai harapan.
Ilustrasi - Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan tetap optimis meskipun hasil Pilkada tidak sesuai harapan.  (Sumber : pexels.com/@Inzmam Khan)
Cek Fakta29 November 2024, 09:32 WIB

Hoaks! Gambar Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024

Gambar Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024 yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias HOAKS.
Gambar Hoaks Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024. Foto: cekfakta.com
Sukabumi29 November 2024, 09:05 WIB

Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Desa di Purabaya Sukabumi

Pembersihan material longsoran di Desa Purabaya Sukabumi dilakukan secara swadaya dan memakan waktu hampir 15 jam.
Warga dan aparatur kewilayahan secara swadaya membersihkan material longsoran yang sempat menutup jalan desa di Purabaya Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat29 November 2024, 09:00 WIB

Cara Memasak Daun Labu, Manfaatnya Luar Biasa Termasuk Mengontrol Gula Darah

Daun labu, terutama daun labu siam, sering dianggap sebagai bagian tanaman yang kurang diperhatikan. Padahal, daun ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi - Daun labu adalah salah satu bahan alami yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pixabay.com/@AxxLC).
Food & Travel29 November 2024, 07:00 WIB

Resep Udang Lada Hitam, Citra Rasa Gurih yang Bikin Selera Makan Tergugah

Udang Lada Hitam adalah hidangan laut yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki citra rasa menggiurkan sehingga dapat menggugah selera makan.
Ilustrasi Resep Udang Lada Hitam, Citra Rasa Gurih yang Bikin Selera Makan Tergugah (Sumber : via masakapahariini.com)
Science29 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Jumat 29 November 2024, Sukabumi Potensi Hujan Siang Hingga Malam

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 29 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 29 November 2024. (Sumber : Freepik)