Akhirnya Para Lansia Karamat di Kota Sukabumi Mau Divaksin Covid-19

Jumat 22 Oktober 2021, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program vaksinasi covid-19 tingkat RW yang digencarkan Pemerintah Kota Sukabumi akhirnya bisa meraih lebih banyak sasaran khususnya lansia. Hari ini para lanjut usia di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksin yang diadakan di pemukiman penduduk.

Lansia menjadi salah satu kelompok masyarakat yang selama ini capaian vaksinasi covid-19 nya rendah, termasuk di Kota Sukabumi Jawa Barat. Ternyata salah satu alasannya, lokasi terpusat yang kadang jauh membuat lansia malas ikut vaksinasi covid-19.

Buktinya, saat pemkot mulai gerakan mendatangi sasaran dengan vaksinasi di level RW (rukun warga) banyak lansia yang rela antri demi suntikan vaksin covid-19. Hal ini terlihat dari vaksinasi di RW 06 Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, hari ini Jumat (22/10/2021).

Sejak pagi rumah Ketua RW 06, Irfan Maulana sudah dipenuhi warga yang ingin mendapatkan vaksin covid-19. Para lansia bahkan terlihat lebih banyak dari kelompok masyarakat lain yang berkumpul di lokasi tersebut.

photoVaksinasi covid-19 di RW 06 Kelurahan Karamat Kota Sukabumi didatangi para lansia - (istimewa)</span

"Ya selama dua hari, sekarang dan besok. Kami gelar vaksinasi tingkat RW disini. Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga yang belum mendapatkan vaksin covid-19. Alhamdulilah banyak yang datang, khususnya para lansia," jelas Irfan yang akrab disapa bah ipan ini kepada sukabupdate.com.

Menurut Bah Ipan, seluruh RT dari dua RW dikerahkan untuk memberitahukan kepada warga yang belum divaksin. "Kami sifatnya memberitahukan saja, tidak memaksa. Buktinya hari ini banyak yang datang terutama lansia. Mereka rata-rata memang malas harus vaksin ke lokasi terpusat, bahkan untuk vaksin di puskesmas ada yang nggak mau," bebernya.

Baca Juga :

Alasan itu diungkapkan oleh salah seorang lansia, nek Emah panggilannya yang sudah berusia 70 tahun. "Jauh ka gedung juang mah, emak teu aya nu nganter. Didie mak caket, imah emak dihandap," jelasnya kepada sukabumiupdate.

Dalam vaksinasi tingkat RW hari ini, tim dari Puskesmas Cipelang menyiapkan hingga 700 dosis vaksin, baik sinovac maupun astrazeneca. Jadi jenis vaksin sesuai dengan kelompok usia dan dosis pertama yang sudah didapatkan oleh warga.

"Target kami sebanyak-banyaknya untuk percepatan, karena besok masih akan berlangsung di sini rumah pak Ipan ketua RW 06 Karamat," jelas Kepala Puskesmas Cipelang dokter Tri Betawi kepada sukabumiupdate.com.

Dokter Tri menjelaskan hari pertama target 350 dosis dan hari kedua juga sejumlah itu. Lansia menjadi sasaran utama vaksinasi covid-19 termasuk di Kota Sukabumi, selain juga masyarakat umum. 

"Ya rata-rata selain alasan mempertanyakan urgensi vaksin untuk mereka, faktor transportasi juga masalah untuk lansia selama ini. Makanya kita mendekatkan spot yang belum banyak divaksin. Ternyata hari ini cukup banyak lansia yang datang untuk divaksin," beber Tri.

Data yang diterima Tri, capaian vaksinasi di Kelurahan Karamat didorong untuk percepatan, karena masih ada 3 ribu warga yang belum divaksin covid-19. "Tim yang bertugas ada 15 orang, dengan satu vaksinator." 

Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi terbaru, capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah mencapai 68,7 persen atau 185.341 warga. Dosis kedua baru 33,8 persen atau 91.224 orang. Dari angka tersebut capaian untuk dosis pertama lansia mencapai 44,0 persen atau baru 11.986 orang dan dosis kedua baru 24,9 persen atau 6.782 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)