Jelang UGG Geopark Ciletuh 2022, Sukabumi Siap Penuhi 13 Rekomendasi Unesco

Minggu 17 Oktober 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Status Unesco Global Geopark atau UGG yang disandang Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi akan berakhir pada 16 April 2022. 

Namun predikat UGG itu bisa kembali diperpanjuang, syaratnya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi terlebih dahulu memenuhi 13 rekomendasi yang diberikan Unesco.

Baca Juga :

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menyatakan pemerintah daerah sudah siap menerima kedatangan Tim Assesor Unesco yang akan menilai keseluruhan persyaratan terkait status Geopark Ciletuh sebagai UGG.

"Secara administratif udah terpenuhi, di lapangan kita sudah siap menerima Tim Assessor Unesco," tegas Iyos Somantri kepada Sukabumiupdate.com, Minggu (17/10/2021).

photoTim assesor UGG lakukan penilaian terhadap kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada awal Agustus 2021 silam.4 Agustus 2017 - (Jabarprov.go.id)</span

Apa saja 13 rekomendasi Unesco yang wajib dipenuhi oleh Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai UGG. Berikut rangkumannya.

  1. Mengembangkan Rencana Induk (Master Plan) untuk tahun 2017-2025
  2. Pemerintah pusat dan daerah harus menandatangani perjanjian kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangannya
  3. Mengembangkan, meningkatkan infrastruktur dan angka kunjungan melalui pembangunan pusat informasi baru dan ruang pameran kecil
  4. Meningkatkan program pendidikan terminologi ilmiah UGG di tingkat sekolah mencakup pendidikan khusus tentang bencana alam dengan penekanan khusus pada tsunami
  5. Mengembangan modul pelatihan untuk guide lokal, pemilik homestay, anggota asosiasi masyarakat yang menaungi kepariwisataan
  6. Melaksanakan penelitian khusus untuk mengidentifikasi hubungan antara warisan geologi lokal, warisan alam, dan warisan budaya
  7. Identifikasi dan investigasi pada warisan tak berwujud dari daerah ini. Seperti legenda, mitos, lagu lokal, tari, dan musik setempat
  8. Dalam peningkatkan selebaran informasi, panel informasi ilmiah dan interpretasi materi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
  9. Strategi kemitraan yang jelas harus dikembangkan dengan para mitra
  10. Pengembangan pada semua area dengan kualitas yang sama untuk mendapatkan keseimbangan antara wilayah pesisir dan daerah pedalaman (in-ground)
  11. Mengembangkan kerjasama internasional dalam pertukaran informasi nilai-nilai geologis, alam, budaya dan pertukaran masyarakat lokal
  12. Tidak lagi menggunakan istilah “geoarea” karena menyiratkan bahwa Geopark Ciletuh-Palabuhanratu bukan sebagai satu kesatuan yang utuh
  13. Perkuat jejaring dengan UNESCO Global Geoparks lainnya di tingkat regional, nasional dan global.

CATATAN REDAKSI: Judul berita mengalami perubahan pada Kamis, 21 Oktober 2021. Untuk diselarasakan dengan maksud dan isi berita.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer