SUKABUMIUPDATE.com - Pegiat seni  di Sukabumi, Nanang Supriyani (41 tahun) akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi untuk mendapat perawatan medis. Warga Kampung Ciburial Rt 54/11 Desa dan Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini sebelumnya viral karena menderita penyakit paru, tinggal sendirian di rumah, dan mencukupi kebutuhan makan sehari-hari dari kerabat, tetangga dan rekan sejawat.

Tokoh pemuda Gunungguruh, Dedi Suryadiraga (40 tahun) mengatakan, Nanang sedang menjalani perawatan dengan kondisi terkini membaik. "Iya, alhamdulilah warga kami itu kini sudah di RSUD Sekarwangi sejak hari Rabu (13/10/2021) kemarin, sudah banyak makan, dan info terakhir tinggal nunggu hasil Lab apakah ada TBC nya atau tidak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/10/2021). 

Lanjut kata Dedi menjelaskan Nanang itu tidak tinggal sendirian melainkan  masih ada kakaknya yang merawatnya. 

"Kakaknya kemarin ke Jawa itu hanya mengirim barang bukan bekerja di sana, dan kami juga warga disini memantau kondisinya dengan membantu berobat jalan," Ujarnya Sabtu (16/10/2021). 

Pegiat seni di Sukabumi, Nanang Supriyani (41 tahun) akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi untuk mendapat perawatan medis. - (istimewa)</span

Sementara Kades Gunungguruh Panji Purnama Cahyana mengatakan, Nanang Supriyani punya Kartu Indonesia Sehat (KIS).  "Dia sekarang dirawat di RSUD Sekarwangi juga dengan fasilitas KIS, kita doakan saja Semoga cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas di bidang yang digelutinya yaitu pemain orgen," ungkapnya. 

Panji sebagai aparat pemerintah setempat, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu warganya itu.  "Saya berterima kasih kepada semuanya, khususnya untuk teman-teman yang dari penggiat seni yang sudah banyak membantu Pak Nanang tersebut," Jelasnya.

Sebelumnya, pegiat seni musik di Sukabumi, Nanang Supriyani (41 tahun) butuh bantuan. Warga Kampung Ciburial Rt 54/11 Desa Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini tinggal sendirian dengan badan yang makin kurus digerogoti penyakit paru.

Kisah tentang Nanang ini diungkapkan sahabatnya Amirudin (45 tahun). Nanang tinggal sendirian tanpa perawatan dengan berat badan yang terus menyusut sejak sebulan kebelakang.