SUKABUMIUPDATE.com - Sebut saja cemara, remaja 12 tahun yang jadi korban perkosaan ayah tiri di Curugkembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, masih malu saat bertemu orang lain. Namun kondisi psikisnya mulai membaik, saat ditemui oleh Camat beserta jajaran dan tim lainnya, Rabu (13/10/2021).
Hal tersebut diungkapkan Camat Curugkembar Iman Sugiman, saat menemui korban di rumahnya neneknya. Camat datang bersama Ketua P2TP2A Curugkembar, ibu Kades, RT, RW, perangkat desa, tokoh masyarakat setempat, Pol PP, serta staf kecamatan.
"Alhamdulilah, kondisinya sudah mulai membaik, sudah bisa diajak bicara, dan mau bercanda," kata Camat Curugkembar, Iman Sugiman kepada sukabumiupdate.com.
Kedatangan camat dan rombongan ini, untuk memberikan dorongan moril kepada korban dan keluarga besarnya. Agar korban tidak malu apalagi minder bahkan trauma.
"Tadi kami serahkan bantuan sembako, ada uang dari ibu camat sebagai Ketua P2TP2A Curugkembar," sambung Iman.
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bersama DP3A dan psikolog sudah mengkonfirmasi rencana kunjungan ke korban kepada pihak kecamatan dalam waktu dekat. Termasuk Puskesmas akan terus melakukan pemantauan dan kontrol kesehatan kepada korban.
Baca Juga :
"Dia pernah sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat sekolah dasar namun tidak tamat," pungkas Camat Curugkembar.
Seperti diberitakan sebelumnya, anak perempuan malang ini jadi korban nafsu ayah tirinya. Tak hanya diperkosa berkali-kali, korban juga diancam dibunuh oleh pelaku.
Kasus ini terungkap setelah korban melapor ke neneknya. Kini pelaku sudah berada di Polres Sukabumi.