Bahas Sengketa Agraria Bersama Wabup Sukabumi, SPI: Pemda Harus Proaktif

Senin 11 Oktober 2021, 16:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Iyos Somantri bertemu dengan aktivis bela tanah garapan petani di Ruang Rapat BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Senin (11/10/2021). Dalam kesempatan ini, SPI (Serikat Petani Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia) dan IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) mengingatkan pemda untuk proaktif dalam penyelesaian sengketa agraria khususnya di lahan yang menjadi TORA (tanah objek Reforma Agraria).

Wakil Bupati dalam pertemuan tersebut menyampaikan, terima kasih atas saran masukan  terkait konflik pertanahan  di Kabupaten Sukabumi dari elemen aksi bela petani. Pemerintah Daerah  akan melakukan sesuai dengan regulasi yang ada agar bisa disesuaikan dengan keinginan masyarakat. 

"Kita ingin ke depan bersama sama, perbaikan dalam rangka menyelesaikan permasalahan lahan ini," tegasnya dikutip dari akun dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Plt. DPTR dan unsur lainnya.

Pertemuan ini menindaklanjuti aspirasi yang pernah disampaikan elemen aksi bela petani di Sukabumi beberapa waktu lalu. Rojak Daud, Ketua SPI Sukabumi meminta Pemda proaktif dalam penyelesaian gerakan agraria terkait tanah - tanah  yang perlu diberdayakan untuk kedaulatan petani.

photoSPI, GMNI dan IMM bertemu dengan Wakil Bupati Sukabumi bahan sengketa agraria - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Catatan SPI, ada 3  lokasi prioritas lahan konflik di Sukabumi yang saat ini harus diselesaikan dengan baik dan sesuai aturan. Pertama, lahan HGU PT Bumiloka Swakarya Jampang Tengah, lahan HGU PT Djaya di Lengkong dan HGB PT Surya Nusa Nadicipta di Kecamatan Caringin. 

"3 lokasi prioritas penyelesaian konflik ini berdasarkan surat Kantor Staf Presiden dan Surat Kemendagri dari 137 di Indonesia ada 3 lokasi adalah usulan SPI Sukabumi," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat. 

SPI, GMNI dan IMM mendorong pemerintah aktif mengawal dan melakukan persiapan matang, agar tidak semrawut seperti Eks HGU PT Sugih Mukti di Warungkiara, "Walaupun sudah dibagikan tetapi masih menyisakan masalah di lapangan  karena persiapan yang tidak matang," sambung Rojak.

SPI lanjutnya, akan mengawal percepatan penyelesaian konflik agraria, sebagaimana surat edaran kemendagri tanggal 3 September 2021 Nomor 591/4819/SJ, perihal Dukungan penangan konflik agraria pada kasus/lokasi prioritas Tahun 2021. Surat Kantor Staf Presiden Tanggal 2 Maret 2021, Nomor B-21/KSK/03/2021 Perihal Permohonan Perlindungan terhadap lokasi prioritas penyelesaian konflik agraria tahun 2021.

Baca Juga :

Komisi I DPRD Sukabumi Janjikan Solusi untuk Petani dari Tanah Terlantar

Data SPI mencatat; PT Bumiloka swakarya dengan luas 1.658 hektar habis masa HGU tahun 2016, PT Djaya dengan luas 700 hektar HGUnya habis tahun 2022, dan HGB PT Surya Nusa Nadicipta di luas 320 hektar dengan masa berlaku habis tahun 2024.

"Penyelesaiannya bukan normatif perpanjangan atau pembaharuan Hak sesuai PP 40 Tahun 1996 tentang perpanjangan HGU dan HGB dan Permen ATR BPN Nomor 7 Tahun 2017. Tapi skemanya penyelesaian konflik agraria dasarnya Perpres Nomor 86 Tahun 2018 sehingga menjadi prioritas Kantor Staf Presiden," bebernya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)