Polisi Amankan Perempuan Terduga Pembuang Bayi di Tonjong Sukabumi

Jumat 08 Oktober 2021, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Sektor Palabuhanratu mengamankan perempuan terduga pembuang bayi yang ditemukan di selokan di Kampung/Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 8 Oktober 2021. Ia diamankan usai polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kepala Kepolisian Sektor Palabuhanratu Komisaris Polisi Mangapul Simangunsong membenarkan pengamanan tersebut. Namun ia mengatakan saat ini terduga pelaku akan diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA Kepolisian Resor Sukabumi untuk penanganan kasus lebih lanjut. 

"Sudah ditemukan langsung pelakunya. Sebelum salat Jumat tadi kita olah TKP di sana. Pelakunya sudah ditemukan," kata dia kepada awak media via telepon.

Kompol Mangapul mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal diamankannya perempuan terduga pelaku pembuangan bayi tersebut karena ini kasus anak yang akan ditangani Unit PPA . "Mau dilimpahkan ke Unit PPA Polres Sukabumi karena ini penanganan anak dan perempuan," ujarnya.

photoJasad bayi yang ditemukan di selokan di Kelurahan Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 8 Oktober 2021 pagi sekira pukul 06.30 WIB. - (Istimewa)

Baca Juga :

Dalam pantauan di Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu pada Jumat, 8 Oktober 2021 siang sekira pukul 13.00 WIB, tampak terduga pelaku dijemput anggota Kepolisian Resor Sukabumi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ia terlihat masih berusia muda dan menggunakan kursi roda saat masuk ke dalam mobil.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad bayi laki-laki di selokan pada Jumat, 8 Oktober 2021 pagi sekira pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan ini bermula saat warga bernama Iman S (52 tahun), sekira pukul 06.30 WIB, pulang ziarah dan berjalan menyusuri selokan. Namun tiba-tiba, ia dikejutkan saat melihat ada jasad bayi di selokan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)