Masih Berplasenta, Dokter Periksa Jasad Bayi yang Ditemukan di Tonjong Sukabumi

Jumat 08 Oktober 2021, 13:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu memeriksa jasad bayi yang ditemukan di Kampung/Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 8 Oktober 2021 pagi. Dokter menyebut, tidak ada tanda kekerasan pada jasad bayi laki-laki yang masih memiliki tali plasenta tersebut.

"Kondisi bayinya masih baik. Kemungkinan meninggalnya belum lama karena masih bersih. Tidak ditemukan tanda-tanda pembusukan," kata dokter di RSUD Palabuhanratu, Radithya Nurgara.

Kendati begitu, Radithya mengatakan terdapat luka lecet pada bagian pipi dan telingan bayi. "Tapi belum disimpulkan apakah itu karena kekerasan atau terbentur," ujar dia. Bayi itu pun rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Tonjong.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Palabuhanratu Komisaris Polisi Mangapul Simangunsong mengatakan menerima laporan penemuan bayi tersebut sekira pukul 07.00 WIB di Kampung Tonjong RT 07/06 Desa Tonjong. Ia pun mengaku akan menyelidiki kasus penemuan bayi ini. "Pertama ditemukan warga yang kebetulan melintas di sekitar selokan."

photoPolisi saat memeriksa jasad bayi yang ditemukan di Kampung/Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 8 Oktober 2021 pagi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Warga Tonjong Sukabumi Kaget Temukan Jasad Bayi di Selokan

Selanjutnya, warga bernama Iman S (52 tahun), yang menemukan bayi, melaporkan kejadian tersebut ke staf Desa Tonjong dan menghubungi Bhabinkamtibmas. "Tadi bersama anggota piket langsung ke lokasi dan membawanya untuk pemulasaraan jenazah," kata Kompol Mangapul Simangunsong.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Tonjong, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad bayi laki-laki di selokan pada Jumat, 8 Oktober 2021 pagi sekira pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan ini bermula saat warga bernama Iman S (52 tahun), sekira pukul 06.30 WIB, pulang ziarah dan berjalan menyusuri selokan. Namun tiba-tiba, ia dikejutkan saat melihat ada jasad bayi di selokan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Nasional24 April 2024, 14:45 WIB

Pidato Perdana Prabowo Usai Resmi Ditetapkan jadi Presiden Terpilih 2024-2029

Berikut isi pidato perdana Prabowo Subianto setelah resmi ditetapkan jadi Presiden Indonesia terpilih 2024-2029.
Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Jawa Barat24 April 2024, 14:37 WIB

Kang Hendar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang sudah memiliki payung hukum untuk perlindungan anak.
Kang Hendar dalam Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang perlindungan anak, Sabtu, 6 April 2024 di Aula Wisma Panineungan, Gunungjaya Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: doktim)
Bola24 April 2024, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya vs Bali United: Serdadu Tridatu Siap Curi 3 Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : persebaya.id/istimewa).
Sukabumi24 April 2024, 14:13 WIB

150 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di Nusa Putra, Ikhtiar Bupati Sukabumi Tingkatkan SDM

Marwan Hamami mengajak para penerima program Beasiswa Bupati Sukabumi 2024 di Universitas Nusa Putra untuk berkontribusi terhadap peningkatan SDM.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan beasiswa bagi 150 siswa di Universitas Nusa Putra. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life24 April 2024, 14:00 WIB

Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat

Jika Ingin Terbebas dari Diabetes, dan Mempraktekkan Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat, Sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau gaya hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ilustrasi. Cuka sari apel yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat Agar Terbebas dari Diabetes. Sumber : Freepik/@8photo
Life24 April 2024, 13:58 WIB

Simak 10 Cara Menanggapi Anak saat Tidak Patuh Agar Tidak Menantang

Dengan sedikit kesabaran dan strategi disiplin yang tepat, Anda dapat membimbing anak Anda tentang cara membuat pilihan yang tepat sekaligus mengurangi jumlah perilaku menantang yang mereka alami.
Ilustrasi menanggapi anak saat tidak patuh. | Foto: Pexels.com/@Gustavo Fring