SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan pada Senin, 4 Oktober 2021 pagi, kembali melanjutkan pencarian korban yang tenggelam di danau Situ Batukarut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, remaja bernama Ramdan Ridwansyah (18 tahun) tenggelam pada Ahad, 3 Oktober kemarin sekira pukul 11.00 WIB.
Pencarian Senin ini dibagi menjadi tiga regu. Pertama, tim SAR akan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat hingga radius 200 meter dari lokasi kejadian. Kedua, akan mencari lewat jalur darat dengan pengamatan secara visual menyisir bantaran danau hingga radius 600 meter. Ketiga, akan melakukan penyelaman sedalam 5 hingga 7 meter dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian. Tidak hanya itu, pencarian juga dimaksimalkan dengan peralatan tradisional seperti jangkar dan jaring untuk explore SAR (E-SAR) di area danau tersebut.
"Kami akan kembali maksimalkan pencarian sesuai jumlah personil SAR gabungan serta alat utama pendukung operasi yang ada di lapangan, dengan harapan korban segera ditemukan," kata Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR lewat Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Suryo Adianto.
Baca Juga :
Dalam laporan Basarnas dikatakan, kendala pencarian di lapangan adalah keruhnya air di bawah permukaan danau sehingga menyulitkan proses penyelaman dengan visibilty maksimal hanya satu meter. Di samping itu, Situ Batukarut juga adalah sumber irigasi menuju perumahan warga serta persawahan di lingkungan tersebut.
"Pihak kami sudah melakukan koordinasi dengan unsur Muspika setempat untuk sementara menutup pintu air yang menghubungkan saluran irigasi agar korban tidak bergeser terlalu jauh nantinya," kata Suryo.
Pencarian pada Senin ini melibatkan puluhan personil SAR dari berbagai instansi dan organisasi masyarakat, di antaranya Pos SAR Sukabumi, Koramil Sukaraja, Polsek Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi, Damkar Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Sukaraja, Relawan Sehati dan ACT, Pramuka Peduli dan Tagana Kabupaten Sukabumi, Tagana Kota Sukabumi, serta PMI Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Kemudian, Mapala Bina Mutiara, Rumah Zakat, VTB Nusa Putra, PP Kabupaten dan Kota Sukabumi, STIKES, Simpel Stisip Syamsul Ulum, HMI, Saka Wira Kartika, IEA Sukabumi Raya, BPPKB-PP, Faji Sukabumi, Mapala Pasek, RAPI, CBP, Simpel Stisip, SAR Khatulistiwa, ACT Kota Sukabumi, dan masyarakat setempat.
Diketahui sebelumnya, Ramdan Ridwansyah (18 tahun) tenggelam pada Ahad, 3 Oktober kemarin sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu ia sedang berenang hingga akhirnya mengalami keram kaki dan tenggelam.