Penjelasan Polres Sukabumi, Kecelakaan Maut di Tanjakan Dini Geopark Ciletuh

Minggu 03 Oktober 2021, 21:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Lalu Lintas atau satlantas Polres Sukabumi menyebut pengemudi Avanza yang mengalami kecelakaan tunggal jalan di tanjakan dini, jalur sabuk Geopark Ciletuh karena tidak menguasai medan. Akibat kecelakaan ini, tiga orang meninggal termasuk sopir avanza B 1905 SZR, menabrak tembok pondasi tower BTS yang berada di kiri jalan, pada Minggu (3/9/2021).

Dalam laporan tertulisnya, satlantas menyebut kecelakaan terjadi sekitar jam 13.00 WIB, di turunan curam jalan raya puncak dini, tepatnya Kampung Cilegok RT 03/08 Desa Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi

Akibatnya bagian depan mobil rusak berat, sopir meninggal di tempat dalam posisi terjepit.  Dua perempuan penumpang mobil juga meninggal, empat lainnya luka parah. Seluruh korban kini berada di RSUD Palabuhanratu.

"Dugaan pengemudi tidak hati-hati dan tak menguasai medan jalur tersebut," jelas Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan kepada sukabumiupdate.com.

photoMobil Avanza warna silver bernopol B 1905 SZR, tak mampu mengendali laju saat turun dari tanjakan dini di jalan provinsi ruas Palangpang - Loji, Kampung Cilegok Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi - (istimewa)</span

Kecelakaan lalu lintas bermula saat Toyota Avanza yang dikemudikan oleh korban meninggal, Johan Wahyu dengan membawa 6 (Enam) orang penumpang  melaju dari arah Geopark  menuju Loji. 

"Pada saat melintasi jalan lurus kemudian tikungan kekanan dan menurun diduga tidak bisa menguasai medan jalan sehingga mengakibatkan out of control ke sebelah kiri bahu jalan dan menabrak tembok," tegasnya.

Korban luka dan saat ini menjalani perawatan intensif adalah:

1. Masturoh usia 57 tahun, warga Perintis 1 RT 01/04 Kelapa Gading  Jakarta Utara.

2. Rini Eka Asruti 66 tahun 

3. Nurlela 40 tahun 

4. Zubaidah 54 tahun

Sementara korban meninggal dunia adalah;

1. Sawinah usia 61 tahun perempuan

2. Oom usia 69 tahun perempuan            

3. Yohan Wahyudi usia 46 tahun laki laki (sopir)

Baca Juga :

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil avanza silver bernopol B 1905 SZR, tak mampu mengendali laju saat turun dari Tanjakan Dini di jalan provinsi ruas Palangpang - Loji, Kampung Cilegok Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi

Mobil diketahui membawa rombongan, usai menghadiri hajatan keluarganya di Jampangkulon. Rencana pulang ke Jakarta, memilih jalur sabuk Geopark Ciletuh, lewat Loji - Palabuhanratu. Kondisi mobil memang muatan penuh, baik orang maupun barang-barang bawaan. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)