DPESDM Sukabumi: Rp 745 Juta dari Pajak Air Tanah Jadi Sumber Pendapatan Baru

Jumat 01 Oktober 2021, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPESDM mencatat pengunaan air tanah oleh sejumlah perusahaan peternakan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat selama memiliki potensi pajak hingga 745 juta. Potensi akan menjadi sumber pendapatan daerah baru bagi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral dan Fasilitasi pada Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, Yana Chefiana. Angka tersebut hasil dari pemantauan lapangan Bappenda bersama Kejaksaan, Polri, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan ESDM, Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Perizinan, selama tiga hari terakhir.

Ini baru data penggunaan air tanah oleh peternakan yang ada di wilayah Sukalarang, Gunungguruh dan Cikembar. Berdasarkan hasil pemantauan itu masih banyak peternakan yang  menggunakan sumur namun belum memiliki izin.

"Sebagian besar mereka adalah penyewa dari pemilik kandang sebelumnya, sehingga mereka tidak mengetahui bahwa sumur yang mereka gunakan tidak memiliki izin. Ada pula peternak yang mengeluhkan perizinan dengan mekanisme OSS RBA belum bisa diakses sehingga belum mengurus izin serta alasan lainnya," ujar Yana kepada awak media, Jumat (1/10/2021).

photoBappenda dan tim gabungan mones potensi pajak air tanah yang digunakan perusahaan peternakan di Kabupaten Sukabumi - (DPESDM )</span

Menurut Yana, keluhan tersebut terutama terkait proses perizinan akan mendapatkan fasilitasi oleh Dinas Perizinan Provinsi Jawa Barat serta Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat. "Saat ini ada kemudahan perizinan pengusahaan air tanah sampai dengan tanggal 31 Oktober 2021 melalui aplikasi Jelita.

Lanjut kata Yana, hasil pengecekan selama tiga hari oleh tiga tim di tiga kecamatan tersebut diperoleh potensi IPAT (izin pengusahaan air tanah) sebanyak 23 sumur dengan potensi pajak hingga Rp. 745.200.000.

"Sebenarnya baru tiga lokasi yang sudah di  monitoring. Masih banyak potensi yang belum sempat dikunjungi karena keterbatasan waktu. Lokasi peternakan yang saling berjauhan antara satu dengan yang lain membutuhkan waktu perjalanan yang agak lama, belum lagi prosedur masuk ke lokasi peternakan yang mewajibkan anggota team untuk mandi, satu kali kita mengunjungi lokasi peternakan bisa menghabiskan waktu 3 jam," imbuhnya. 

Sementara Kepala Bidang Pajak 1 Kabupaten Sukabumi, Haryanto mengatakan kegiatan tersebut akan terus dilakukan. "Mudah-mudahan pada anggaran perubahan tahun 2021 masih sempat kita lakukan satu kali lagi monev, agar semua potensi di tiga kecamatan ini bisa kita optimalkan sebagai sumber PAD pada tahun anggaran 2022," Jelasnya.

Baca Juga :

Melalui keterangan tertulis, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sukabumi Aisah, menegaskan jajarannya terus mencari sumber pendapatan daerah baru. Bapenda membidik pajak air dengan cara memfasilitasi calon Wajib Pajak untuk memperoleh kemudahan dalam Izin Pengusahaan Air Tanah.

Upaya mencari sumber penerimaan baru dilakukan selama tiga hari dari mulai tanggal 28-30 September 2021 kemarin, Kegiatan lintas OPD difokuskan di tiga kecamatan dari mulai Sukalarang, Gununguruh dan berakhir di Kecamatan Cikembar. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga