Intani Apresiasi KPED Jabar: Pemulikan Ekonomi dengan Teknologi Pangan

Senin 27 September 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia atau Intani mengapresiasi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah atau KPED Jawa Barat dalam mengembangkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di Tatar Sunda.

Penerapan teknologi berupa suplemen penyubur tanah dan tanaman itu sudah diaplikasikan di sejumlah demplot di beberapa kabupaten di Jawa Barat, termasuk Sumedang. "Dengan peningkatan produksi, kekurangan pangan Jabar dapat diatasi," ungkap Ketua KPED Ipong Witono usai panen bersama di pesawahan Pacuan Kuda, Kotakaler, Sumedang, Jawa Barat, Ahad, 26 September 2021.

Guntur Subagja turut dalam panen raya bersama Ketua KPED Ipong Witono, Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Barat Rudy Rakian, dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Barat Adang Rochjana.

Jawa Barat harus kembali menjadi lumbung pangan nasional. "Kita berharap Sumedang menjadi salah satu motor pembangunan kemandirian pangan nasional di Jawa Barat," kata Guntur yang juga Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI.

Di tengah pandemi Covid-19, ungkap Guntur, ketersediaan dan ketahanan pangan menjadi sangat prioritas. "Kita harus bisa bagaimana swasembada kembali lagi dan membangun ketahanan pangan di mana kualitas pertanian Sumedang dan Jawa Barat sangat bagus sekali," tuturnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyambut baik diterapkannya pengembangan produksi padi dengan menggunakan Bio Gro di lahan pertanian Kabupaten Sumedang.

photoIntani mengapresiasi KPED Jawa Barat dalam mengembangkan teknologi pertanian. - (Istimewa)

Baca Juga :

Yayasan GSI dan Intani Canangkan Desa Digital di Yogyakarta

Bio gro telah diujicobakan untuk tanaman padi di pesawahan Pacuan Kuda Lingkungan Sindang Raja Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, dan hasil panen menunjukkan ada peningkatan produksi bahkan mencapai dua kali lipat.

"Sumedang menjadi demplot untuk percontohan tanaman padi menggunakan Bio Gro. Hasilnya ada peningkatan. Yang biasanya 4 – 5 ton/ hektare kini bisa sampai 9 ton/hektare," ucap Bupati.

"Demplot seperti ini pun nanti dipraktikkan di Cimalaka (dan daerah lainnya) sehingga Sumedang menjadi bagian kerja sama dengan PT Bio Gro untuk penanaman secara masif dengan pola tanam ini. Jadi produksi panen meningkat dan mudah-mudahan surplus terus dan tidak mengimpor beras lagi," imbuhnya.

Bupati menyebutkan, dengan melimpahnya produksi padi di Kabupaten Sumedang akan menjadikan Sumedang sebagai pemasok utama bagi daerah lain seperti DKI Jakarta yang sudah ada MoU sebelumnya.

"Dengan melimpahnya produk pertanian ini, tentunya pasarnya pun sudah ada di mana Pemda Sumedang melalui BUMD Kampung Makmur bekerja sama dalam memasarkan produk pertanian dengan Pemda DKI Jakarta melalui BUMD PT Tjipinang Raya dan Food Station," ucapnya.

Ipong Witono menyebutkan teknologi Bio Gro terbukti mampu meningkatkan produksi sekitar 1,5 kali sampai 2 kali lipat. Ia berharap bila diterapkan secara luas dapat mengatasi kebutuhan pangan Jawa Barat.

photoKonten ini didukung oleh: - (DISPUSIPDA Jabar) - (DISPUSIPDA Jabar)</span

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)