Yayasan GSI dan Intani Canangkan Desa Digital di Yogyakarta

Rabu 18 Agustus 2021, 02:00 WIB
Yayasan GSI bersama Intani tengah melakukan gagasan mengenai desa digital yang bertempat di Yogyakarta.

Yayasan GSI bersama Intani tengah melakukan gagasan mengenai desa digital yang bertempat di Yogyakarta.

SUKABUMIUPDATE.com - Yayasan GSI atau GSI bersama Intani atau Insan Tani dan Nelayan Indonesia melakukan ‘roadshow’ ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama tiga hari berturut-turut guna merealisasikan pengadaan desa digital.

Diawali ke Merapi View, Sleman, Yogyakarta, pada Minggu, 15 Agustus 2021. Berbarengan dengan hari ulang tahun ke-71 Prof Dr Gunawan Sumodiningrat, M.Sc, Guru Besar FEB Universitas Gadjah Mada, yang juga Pembina Yayasan GSI.

Selain mencanangkan “Desa Digital, Desa Pancasilais”, GSI-Intani juga berinteraksi secara hybrid (offline dan online) melalui webinar bertajuk “Membangun Ekonomi Rakyat Pasca Pandemi Covid-19. Desa Wisata Mandiri Pangan Bebas Covid.” Sekaligus pula diluncurkan buku berjudul “Satu Desa, Satu Usaha” yang merupakan karya Prof Dr Gunawan Sumodiningrat.

Sejumlah pakar pertanian dan disiplin ilmu lainnya turut menyampaikan pandangan, di antaranya Dr Eko Suwardi (Dekan FEB UGM), Prof Dr Ali Agus (Dekan Fakultas Peternakan UGM, Ketua HKTI, Perwakilan DIY), Dr Bagus Santoso (Dosen FEB UGM, Anggota Majelis Wali Amanah UGM), Prof Armaidy Armay (Ketua Prodi Ilmu Ketahanan Nasional UGM), Dr Eko Suwardi (Dekan FEB UGM), Prof Dr Totok Gunawan (Guru Besar UGM), Dr Bambang Suwignyo (Dosen Fakultas Peternakan UGM, Ketua Dewan Riset Daerah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta), dan A Iskandar Zulkarnain (Ketua GSI).

Baca Juga :

Keesokan harinya, Senin, 16 Agustus, pencanangan “Desa Digital, Desa Wisata Mandiri Pangan, Desa Pancasilais” dilaksanakan di Guwo Sari Training Center (GSTC), Desa Guwosari, Bantul, Yogyakarta. Guwosari merupakan Desa Terbaik di Kabupaten Bantul.

Selain Prof Dr Gunawan Sumodiningrat, seremoni pencanangan juga dihadiri Bupati Kabupaten Bantul Haji Abdul Halim Muslih, serta Nasyith Majidi (Ketua Yayasan Dompet Dhuafa), Bambang Saptono (Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan), Boy Candra (Ketua GSTC ), dan para Kepala Desa di Kabupaten Bantul.

Desa Bergerak

Dalam sambutannya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih merespons positif upaya GSI dan Intani dalam mengembangkan dan menguatkan ekosistem pedesaan menjadi kawasan Desa Digital dan Desa Wisata, terlebih jika dilakukan ke semua Desa di Indonesia.

Menurut Abdul Halim Muslih, pengembangan desa digital diyakini dapat mendorong kemajuan semua bidang di desa-desa. Bukan hanya yang terkait pelayanan birokrasi di pedesaan saja, tetapi juga di bidang pendidikan, perekonomian dan wisata.

“Membangun Indonesia memang harus diawali dari pedesaan. Jika semua desa bersatu dan bergerak, maka Indonesia cepat maju. Orang-orang di desa beraksi atau bertindak lokal, tapi berpikirnya secara global. Ayo wujudkan desa mandiri yang tangguh,” ucap Bupati Bantul, semangat.

Untuk melancarkan terwujudnya Desa Digital, pihaknya akan membenahi jaringan internet, seperti penyediaan kabel fiber optik, wireless dan lainnya. Dan pihak GSI dan Intani diharapkan akan memfasilitasi sistem aplikasinya, agar memudahkan masyarakat di Kabupaten Bantul dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“InsyaAllah wilayah Bantul akan bebas dari blank spot, dan masyarakatnya dapat mengakses jaringan internet tanpa gangguan sinyal. Digitalisasi adalah keharusan, dan secepatnya merambah sampai pelosok desa,” ujarnya.

Secara khusus, Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih kepada GSI dan Intani yang telah mencanangkan salah satu desanya (Guwosari) sebagai Desa Wisata, Desa Mandiri Pangan, Desa Bebas Covid, dan Desa Digital.

Sorenya, masih di hari yang sama, GSI dan Intani melakukan pencanangan Desa Digital di kawasan Wisata New Rivermoon Adventure, Pusur, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Hadir pula Yani Setiadiningrat Ketua Forum Bumdes Indonesia (FBI), I Gde Susila Wisnawa Ketua Umum Insan Pariwisata Indonesia (IPI), dan Sarjono (Pemilik Kawasan Wisata New Rivermoon Adventure), serta para Kepala Desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah serta sejumlah komunitas.

Pada Selasa (17/8), seusai upacara HUT ke-76 RI, pencanangan Desa Digital digelar di Desa Ngalang, Kecamatan Gadangsari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Selain Pembina GSI Prof Dr Gunawan Sumodiningrat dan Ketua Umum Intani Guntur Subagja Mahardika, kegiatan ini juga dihadiri Kaderi (Kepala Desa Ngalang, Kecamatan Gadangsari, Kabupaten Gunung Kidul), Yani Setiadiningrat (Ketua Forum Bumdes Indonesia), serta para Kepala Desa di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Platform Desa Digital dibangun oleh Intani dan GSI, serta didukung anak-anak muda milenial yang ahli teknologi informasi dan digital yang bernaung dalam PT Desa Digital Global.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa