Inilah Enam Langkah PDAM TJM Mengatasi Air Keruh di Musim Penghujan

Kamis 23 September 2021, 16:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri atau PDAM TJM Kabupaten Sukabumi telah memiliki jurus ampuh untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kualitas air akibat musim penghujan.

Saat memasuki musim hujan, biasanya bahan baku air yang berasal dari sungai cenderung mengalami perubahan tingkat kekeruhan.

Baca Juga :

Ini dipicu akibat banyak partikel alam yang terbawa air baku. Seperti diantaranya tanah, pasir, lumpur, sampah dan partikel lainnya, termasuk limbah atau sampah domestik.

Namun para pelanggan tak perlu khawatir akan hal tersebut. Sebab PDAM TJM sudah memiliki solusi untuk mengatasinya.

Inilah enam langkah yang dilakukan PDAM TJM untuk menjaga kualitas air baku dari sumber mata air sampai kepada ribuan pelanggannya.

1. Pengurasan

Badan usaha milik Pemkab Sukabumi ini telah menerapkan strategi sterilisasi air dengan melakukan pengurasan secara berkala di lokasi pengolahan air.

photoPDAM TJM berkomitmen memenuhi kebutuhan air berkualitas untuk pelanggannya. - (Dok Sukabumi Update)</span

2. Flushing atau Pembilasan

Tidak hanya pengurasan di tingkat pengolahan air saja, langkah lainnya yang rutin dilakukan PDAM TJM adalah flushing atau pembilasan di setiap jaringan perpipaan.

3. Pemantauan Hasil Produksi

Startegi selanjutnya adalah melakukan pemantauan terhadap hasil produksi air secara ketat dan berkelanjutan. Tujuannya agar hasil produksi air sesuai dengan standar.  

4. Uji Laboratirum

Tidak cukup hanya pemantauan saja, sebelum didistribusikan ke para pelanggannya, PDAM TJM melakukan uji laboratorium untuk memastikan kualitas air.

"Setiap hari ada pemeriksan uji lab air baik mengukur kekeruhan, pH air, warna, hingga mengukur sisa chlor. Langkah ini terdata dalam pelaksanaan harian yang dilaksanakan oleh petugas opertor pengolahan air," terang Kepala Urusan Produksi PDAM TJM cabang Cikembar, Ida Darmawati.

Baca Juga :

5. Monitoring Tingkat Cabang

Masih dalam upaya menjaga kualitas air. Pemantauan terhadap hasil produksi air dilakukan secara berjenjang. Setelah pemantauan di tingkat pengolahan air, selanjutnya monitoring dilakukan juga oleh kepala produksi di tingkat cabang dan berlanjut ke tingkat PDAM TJM pusat.

6. Mengatur Dosis Bahan Kimia

Dalam proses produksi air, PDAM TJM menerapkan pengaturan kadar dosis bahan kimia. "Mengatur dengan cara menaikan atau menurunkan kadar dosis pembubuhan bahan kimia saat penjernihan air sesuai kondisi air baku," ulas Andri.

Kepala Bagian Produksi PDAM TJM, Andri Setiawan menuturkan untuk sumber yang berasal dari mata air, tidak terpengaruh oleh musim penghujan. "Pengaruhnya tidak signifikan, cukup hanya sekali kali flushing jaringan saja," ujar Andri Setiawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)