SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung yang membentang di atas aliran Sungai Cijambu di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kondisinya rawan dan bisa membuat panik warga yang melintasinya.
Wajar saja, kontruksi jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses penyeberangan tersebut hampir seluruhnya berbahan material bambu dan kayu.
Dari pantauan di lokasi, jembatan gantung di Sungai Cijambu ini memiliki panjang kurang lebih 35 meter. Pada bagian lantai pijakan pada jembatan tersebut terbuat dari potongan kayu yang disusun berderet,
Sementara kerangka utama jembatan, mulai dari tiang penopang sampai pagar pengaman di kedua tepian hampir sepenuhnya menggunakan batang bambu.
Jembatan gantung Cijambu di Tegalbuleud Sukabumi kondisinya rentan rusak dimakan usia. - (Ragil Gilang)</spanMenurut warga setempat, jembatan gantung yang berkontruksi tradisional tersebut sudah ada sejak puluhan tahun. Ini merupakan infrastruktur penghubung dua desa, yakni Desa Buniasih dengan Desa Sumberjaya.
Bayu Shutisna, salah seorang warga mengatakan jembatan tersebut merupakan satu - satunya akses menuju jalan raya. Fasilitas ini penunjang utama aktifitas warga Kampung Cijambu.
"Usianya sudah puluhan tahun, meski terbuat dari bambu dan kayu, namun keberadaan jembatan tersebut sangat membantu aktivitas warga," ujar Bayu.
Karena jenis materialnya rentan di makan usia, maka warga pun kerap melakukan pemugaran secara berkala."Warga disini berkeinginan untuk memiliki jembatan gantung yang layak dan bertahan lama," ungkapnya.
