Gempa di Zona Megathrust Selatan Jabar, Warga Sukabumi Laporkan Getaran

Minggu 19 September 2021, 08:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Ahad, 19 September 2021 pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan getaran tersebut terjadi pada pukul 06:38:52 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.8 di zona Megathrust.

BMKG Wilayah II Tangerang dalam laporannya mengatakan episenter gempa terletak pada koordinat 7.47 Lintang Selatan dan 106.78 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 59 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman sekira 42 kilometer.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi (Megathrust) di selatan Pulau Jawa, di mana lempeng Indo-Australia menyelusup menunjam ke bawah lempeng Eurasia. 

Dampak yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cisurupan, Cikajang, Ciamis, Pagandaran, Karangnunggal, Ciherang, Pangalengan, Gardu, dan Cihurip, dengan Skala Intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

photoPeta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG soal gempa pada Ahad, 19 September 2021 pagi. - (BMKG)

Baca Juga :

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 06:50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Salah satu warga di Kampung Langansari Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, merasakan gempa tersebut. "Ya terasa, ada getaran. Tapi tidak begitu besar," kata warga, Yudiansyah, kepada sukabumiupdate.com. Ia mengaku gempa dirasakan kurang lebih 10 detik. "Awalnya kaca rumah bergetar. Tetangga juga merasakan, mereka kaget," imbuhnya.

Yudianyah mengatakan tempat tinggalnya hanya berjarak sekira 1 kilometer dari perairan Tegalbuleud. "Sementara tidak ada dampak, hanya skalanya kecil cuma getaran. Membuat kaget saja," kata dia.

Pengakuan senada dilontarkan akun Facebook Budiyanto Sukabumi di grup publik Info Gempa Dunia. "Saya dan sejumlah penyintas di lokasi bencana gerakan tanah Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Nyalindung, Sukabumi, merasakan getarannya. Bahkan ada yang tidur di rumah panggung pun terbangun dan keluar," tulisnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa