SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kabupaten Sukabumi melakukan evaluasi Pokja AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan). Salah satu target nya menekan kasus-kasus penyakit berbasis lingkungan melalui pencapaian SPM atau Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
Hal ini ditegaskan Kepala Bappeda, Asep Abdul Wasit usai rapat evaluasi Pokja AMPL di Gedung Pendopo Sukabumi, Jumat (17/9/2021). "Pokja AMPL dibentuk dalam rangka sinkronisasi program pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan di Kabupaten Sukabumi," jelas pria yang akrab disapa Asep Wasit ini dalam rilis yang diterima redaksi sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Pokja AMPL adalah wadah koordinasi lintas sektor dalam penyusunan strategi pencapaian target air minum dan penyehatan lingkungan. Salah satu harapannya mempercepat implementasi program AMPL dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan baik.
"Tadi evaluasi pencapaian program-program yang selama ini dikoordinasikan melalui Pokja AMPL. Salah satunya adalah program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dimana salah satu targetnya penurunan kejadian penyakit berbasis lingkungan," ungkap Asep Wasit.
Hal ini dapat ditekan dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat melalui penciptaan kondisi sanitasi lingkungan yang aman dan layak dalam upaya pencapaian target prioritas nasional. Evaluasi Pokja dilakukan untuk mendorong optimalisasi peran pokja dalam strategi penanganan sektor air minum dan sanitasi di Kabupaten Sukabumi.
"Selanjutnya mendorong efektifitas peran pokja, akan dilakukan koordinasi secara berkala untuk menciptakan kesepahaman lintas sektor dan sinergitas antar program perangkat daerah dalam upaya pencapaian SPM Penyediaan Air Minum dan Sanitasi," tegasnya.