Tim Medis Veteriner Uji Sample Bangkai Burung Pipit Mati Massal di Cirebon

Selasa 14 September 2021, 17:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena mati massal burung pipit di sekitar Balai Kota Cirebon mulai diselidiki Tim Medis Veteriner dari Lab Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Barat dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon.

Untuk mengungkapnya tim medis melakukan uji sample pada 10 ekor bangkai burung pipit yang diambil dari lokasi kejadian. Pengujian dilakukan dengan memeriksa lubang pembuangan kotoran dan faring tenggorokan burung. 

Dari dugaan sementara kematian burung-burung tersebut diakibatkan terjadinya perubahan iklim atau diduga akibat memakan tanaman yang mengandung pestisida."Kami sementara mengambil sample sekitar 10 ekor bangkai burung, kita periksa lubang pembuangan kotoran dan tenggorokannya," kata Petugas Medis Veteriner Kota Cirebon, Drh Tri Angka, seperti dilansir dari JabarSuara.com, Selasa (14/09/202).

Baca Juga :

Dijelaskannya uji sampel akan dilakukan di wilayah Subang dan Bandung. Pasalnya laboratorium yang ada di Cirebon belum memiliki fasilitas yang memadai. Setelah itu tim akan menunggu hasil dari uji laboratorium.

Fenomena kematian massal burung pipit ini merupakan peristiwa kali pertama terjadi di Cirebon. Sebelumnya kejadian serupa pernah terjadi di Yogyakarta dan Bali.

photoTim Medis Veteriner melakukan uji sample pada sejumlah bangkai burung pipit yang mati massal di halaman Balai Kota Cirebon - (Suara.com)</span

"Kalau untuk di Cirebon fenomena ini baru pertama kali. Tapi di beberapa daerah hal serupa sudah terjadi beberapa hari kemarin," ungkap Tri Angka.

Seperti diketahui, peristiwa kematian ribuan burung pipit di sekitar Kantor Balai Kota Cirebon itu sempat menghebohkan sejumlah ASN. Burung-burung tersebut berjatuhan dari langit dengan sendiri di halaman kantor.

“Belum jelas apa penyebabnya, namun karena berada di lokasi parkiran, petugas kebersihan berupaya membersihkan agar tidak terlindas kendaraan,” kata kata salah satu ASN di Balaikota Cirebon, Prasodjo Rahardjo.

Jumlah burung pipit yang berjatuhan tersebut diperkirakan mencapai ribuan ekor. Pada saat menyentuh daratan, sebagian burung itu terlihat masih hidup namun kondisinya mengkhawatirkan. Namun hewan berpatuk ini akhirnya mengalami kematian.

Salah satu ASN di Balaikota Cirebon, Prasodjo Rahardjo mengatakan, burung mati ini sudah ada sejak pagi saat ASN mulai masuk.“Belum jelas apa penyebabnya, namun karena berada di lokasi parkiran, petugas kebersihan berupaya membersihkan agar tidak terlindas kendaraan,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Nasional25 April 2024, 09:03 WIB

Menunggu Prabowo-Gibran Dilantik, Begini Aturan Pasang Foto Presiden dan Wapres

Foto presiden dan wakil presiden sering dipasang di berbagai instansi dan kantor.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)