SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi dan PT Fortunindo Artha Perkasa menggelar sosialisasi pembukaan Pasar Modern Pelita Kota Sukabumi di halaman Pasar Pelita, Sabtu, 11 September 2021. Dalam momen itu diserahkan kunci kios kepada beberapa pedagang pasar yang telah melakukan akad pembelian kios.
Hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, perwakilan Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Ivan Rusvansyah dan anggota Komisi II, serta Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada.
Selain itu, sosialisasi tersebut juga dihadiri pimpinan PT Fortunindo Artha Perkasa selaku pengembang, Hartono. Kemudian, Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi Zamaludin dan Ketua DPD Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Kota Sukabumi Nandang, serta perwakilan pedagang lainnya.
''Kegiatan ini merupakan undangan PT FAP dalam rangka menyerahkan kunci kios kepada beberapa pedagang yang telah melakukan akad pembelian,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Momen ini sekaligus menunjukkan warga, khususnya pedagang, antusias dengan keberadaan Pasar Pelita yang sudah terbangun.
Pedagang yang sudah akad dapat melakukan pembenahan di kios. Namun sementara, untuk berjualan belum dilakukan karena masih menunggu sertifikat layak fungsi.
Baca Juga :
Fahmi berharap sejumlah persoalan di Kota Sukabumi juga dapat dituntaskan. Antara lain pemerataan keramaian, misalnya, di mana pusat pemerintahan rencana beralih ke Cibeureum agar tidak terjadi penumpukan di Cikole. Selain itu, bertambahnya kendaraan bermotor--informasinya dalam satu bulan 1.500 kendaraan baru di lingkup Polres Sukabumi Kota, akan tetapi luas jalan tidak bertambah, harapannya mampu diurai dengan manajemen rekayasa lalu lintas.
Pasar Pelita, sambung Fahmi, dulu menjadi ikon kota dan kini harus kembali jadi ikon pusat perekonomian di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Harapan dan cita-cita tersebut dapat bertahap dilaksanakan dan dituntaskan satu per satu. ''Alhamdulillah bersyukur penyerahan kunci kepada pedagang mulai dilakukan. Menunjukkan mulai hari ini Pasar Pelita bisa dimanfaatkan pedagang dan sudah bisa diaktivasi oleh mereka,'' ungkap Fahmi.
Harapannya, para pedagang termotivasi untuk melaksanakan akad pembelian kios. Sebab, Pasar Pelita menopang pusat peradaban dan pusat ekonomi kota. Selanjutnya, mulai juga dilakukan penataan di kawasan sekitar Pasar Pelita. Ini menunjukkan Kota Sukabumi siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan percepatan infrastruktur warga Sukabumi dan luar Sukabumi nyaman berada di Kota Sukabumi.
Intinya penataan harus dilakukan agar Sukabumi lebih baik dan peradaban yang akan ditinggalkan untuk generasi penerus. Ke depan, ruang komunikasi akan terus dibuka terhadap pedagang yang belum masuk oleh pengembang, agar penataan bisa dilakukan secepatnya dan pedagang bisa mengambil manfaat.
''Apresiasi kepada DPRD Kota Sukabumi yang mendorong percepatan pembangunan dengan pengawasan dan meminta pengembang mempercepat,'' kata Fahmi. Ucapan terima kasih kepada pengembang dan berbagai pihak lainnya sehingga pasar bisa dimanfaatkan.
Perwakilan pedagang dari Perkumpulan Pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi, Zamaludin, menyambut baik adanya penyerahan kunci kios dari pengembang ke pedagang. ''Berharap kepada pedagang lainnya agar segera memanfaatkan kios. Sebab Pasar Pelita sudah jadi dan ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama dan harapannya Pasar Pelita Sukabumi jadi ikon Sukabumi,'' cetus dia.
Pimpinan PT Fortunindo Artha Perkasa selaku pengembang, Hartono mengatakan, kios yang sudah terjual sekitar 30 hingga 40 persen. Sehingga berharap para pedagang bisa membeli kios dengan program KUR salah satunya dengan Bank Sinarmas. Jumlah kios di Pasar Pelita Sukabumi sekira 2.700 unit. Sarana yang tersedia toilet, masjid, ruang ibu menyusui, dan lainnya.
Sumber: Website Sekretariat Daerah Kota Sukabumi