SUKABUMIUPDATE.com - H alias J (40 tahun), orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ yang menusuk pelajar di Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis, 9 September 2021, kini ditangani dokter spesialis kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH. Sebelumnya ia diamankan warga dan polisi pada Jumat, 10 September.

Kepala Kepolisian Sektor Gunungpuyuh Ajun Komisaris Polisi Arif Sapta Raharja membenarkan soal dikirimnya H alias J ke rumah sakit. "Kita kirim ke Bunut (Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH) untuk dilaksanakan perawatan," kata dia, Sabtu, 11 September 2021 kepada awak media.

KLIK/TAP GAMBAR DI ATAS - (DOC. SU)</span

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH, Supriyanto, mengatakan H alias J datang ke rumah sakit pada Sabtu sekira pukul 13.00 WIB dan saat ini sudah masuk ruang perawatan. "Sudah diterima seorang laki-laki tuan H. Sekarang sudah masuk ruang perawatan," kata Supriyanto.

Pelajar korban penusukan ODGJ di Jalan Merbabu RT 01/04 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis, 9 September 2021. - (Istimewa)

Selanjutnya pihak rumah sakit akan menunggu hasil observasi secara menyeluruh dari dokter spesialis kejiwaan ihwal kondisi H alias J. "Saat ini pasien kondisinya agak gelisah karena baru masuk. Semoga bisa tenang dan nanti di sesi akhir perawatan akan disampaikan ke penyidik," imbuh Supriyanto.

Terkait kasus hukumnya, Supriyanto menyebut akan diserahkan ke kepolisian. "Kalau soal kasus hukumnya kita koordinasi dengan penyidik. Sehingga kita bisa memberikan bantuan yang diperlukan tim penyidik. Begitu juga keluar-masuknya pasien, kami akan koordinasi," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar berinisial GA (19 tahun) ditusuk orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ pria di dekat pabrik cokelat di Jalan Merbabu RT 01/04 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis, 9 September 2021, petang sekira pukul 17.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Gunungpuyuh Ajun Komisaris Polisi Arif Sapta menyebut terduga pelaku memegang dua pisau lalu menusuk perut dan punggung korban sebanyak lebih dari satu kali. Akibatnya, korban mengalami luka sayatan hingga mengeluarkan darah dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi.