SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD Kabupaten Sukabumi mencatat ada 70 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa atau Pilkades serentak pada 2022 nanti. Jadwal ini merujuk pada Pilkades sebelumnya atau yang dilaksanakan tahun 2016 dengan masa jabatan enam tahun.
Pelaksana Tugas Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi Agus Taufiq mengatakan para kepala desa tersebut akan berakhir masa jabatannya pada Mei 2022. Sehingga direncanakan mulai Desember 2021 atau Januari, sudah dimulai tahapan Pilkades. "Sambil menunggu evaluasi peraturan daerah tentang desa oleh gubernur," kata dia, Jumat, 10 September 2021.
Peraturan daerah tersebut, kata Agus, di antaranya memuat tentang mekanisme Pilkades dan sejumlah ketentuan baru, termasuk pembentukan panitia pengawas, yang sebelumnya tidak ada. Tidak disebutkan mana saja 70 desa yang akan menggelar Pilkades tahun depan.
"Di wilayah selatan ada 13 desa," kata dia usai memberi arah kepada 62 kepala desa dalam bimbingan teknis peningkatan kapasitas kepala desa di wilayah VI Jamang Kulon di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.
Baca Juga :
DPMD Kabupaten Sukabumi pun saat ini masih menunggu kajian dari Kementerian Dalam Negeri soal penyelanggaraan Pilkades di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai. "Kalau masih pandemi kan pasti ada dampak, terutama soal penambahan TPS, sumber daya manusia, dan anggaran. Makanya kami belum memastikan anggarannya," kata Agus.
Bimbingan teknis yang digelar pada Jumat kemarin, dilaksanakan berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Sukabumi dan Inspektorat. Agus menyebut kegiatan itu merupakan upaya memberikan pemahaman terhadap para kepala desa untuk mengeksplorasi kemampuan masing-masing individu. "Agar bisa menjadi pemimpin yang baik."
Panitia pelaksana yakni Kepala Desa Pangumbahan Supendi Hermawan mengatakan kegiatan tersebut diikuti kepala desa yang ada di Kecamatan Ciracap, Surade, Waluran, Ciemas, Cibitung, Tegalbuleud, Kalibunder, dan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, dengan menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2021.
"Bimtek ini memang rutin setiap tahun dilaksanakan. Harapannya, kami sebagai kepala desa lebih bisa memahami tugas sebagai pemimpin dalam mengemban tugas dan amanah dari warga," katanya.