Ada Segmen Jadul dan Baru, Konsep Pedestrian Ahmad Yani Kota Sukabumi

Jumat 10 September 2021, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melakukan sosialisasi pembangunan pedestrian Ahmad Yani. Ada konsep jadul (lama) dan baru (modern) pada pengambangan kawasan pejalan kaki atau pedesterian yang akan dibiayai oleh APBD Kota Sukabumi, senilai kurang lebih Rp 7 Miliar.

Mengutip website resmi Pemkot Sukabumi, penataan akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Sebagai tahap persiapan, hari ini, Jumat (10/9/2021) diselenggarakan sosialisasi pembangunan kawasan pedestrian atau kawasan pejalan kaki Ahmad Yani di Balai Kota.

photoKLIK/TAP GAMBAR DI ATAS - (DOC. SU)</span

Sosialisasi dipimpin Sekretaris Daerah, Dida Sembada, diikuti para pemilik toko di Jalan Ahmad Yani. Dalam paparanya, Sekda menegaskan rencana penataan terbagi ke dalam dua segmen, pertama dari persimpangan Jalan Yulius Usman hingga Jalan Ciwangi dan segmen kedua dari persimpangan Jalan Ciwangi hingga persimpangan jalan Zaenal Zakse. 

Menurut konsultan perencana, penataan akan menggunakan perpaduan konsep kota lama dan baru. Konsep kota lama diterapkan pada segmen pertama karena masih banyaknya bangunan pertokoan lama di segmen tersebut. Konsep kota baru diterapkan pada segmen kedua.

Baca Juga :

Dalam rencana penataan, lebar jalan untuk kendaraan akan dipersempit karena kawasan Jalan Ahmad Yani akan lebih diutamakan untuk para pejalan kaki. Selain itu akan dipasang pula beberapa kursi taman serta ducting.

Dalam kesempatan tersebut, para pemilik toko menyuarakan aspirasi terkait penataan mengenai fasilitas parkir serta penempatan Pedagang Kaki Lima (PKL). Merespon aspirasi tersebut, Sekretaris Daerah menyatakan pembangunan ini berdampak jangka panjang dan juga sebagai langkah Pemerintah Kota Sukabumi menyambut pembangunan jalan tol menuju Sukabumi.

"Diprediksi akan menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Sukabumi," tegas Sekda.

photoSosialisasi dipimpin Sekretaris Daerah, Dida Sembada, diikuti para pemilik toko di Jalan Ahmad Yani. - (Dok, Diskominfo Kota Sukabumi)</span

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi menyiapkan anggaran sekira Rp 7 miliar untuk proyek pembangunan jalur pedestrian Ahmad Yani. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sukabumi Tahun 2021.

"Mudah-mudahan tidak ada refocusing anggaran lagi sehingga pembangunan bisa terealisasi sesuai dengan target," katanya usai pertemuan dengan DPRD, Jumat, 27 Agustus 2021.

Asep menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah alias DPRD Kota Sukabumi ihwal pembangunan proyek yang ditargetkan selesai pada Desember nanti. "Semoga sekitar satu minggu lagi proses sudah selesai dan pekerjaannya dimulai. Ditargetkan Desember sudah selesai," ujarnya.

Pembangunan pedestrian di Jalan Ahmad Yani sendiri tidak melalui sistem lelang, namun menggunakan E-Katalog. "Karena waktunya mepet, sehingga lelang menggunakan sistem E-Katalog. Jadi kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk akses terhadap rekanan E-Katalog yang ada di sana," katanya. 

Baca Juga :

"Untuk kebutuhan pedestrian ini ada di sana, saat ini sedang proses."

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Mutmainah menyebut sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan pada 2021, termasuk jalur pedestrian, seluruhnya berorientasi pada pemulihan ekonomi. Kegiatan fisik ini bertujuan memberi dampak positif bagi ekonomi warga.

"Soal jalur pedestrian bukan memaksakan pembangunan di tengah pandemi. Namun, tujuannya murni untuk fasilitas umum dalam upaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat," katanya saat itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)