Tulisan Mahdi Rajadiraja Dibersihkan, Tugu Misterius di Tegalbuleud Sukabumi

Kamis 09 September 2021, 19:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum pimpinan kecamatan, desa dan warga sepakat merombak tugu misterius yang berada tak jauh dari bibir pantai Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Tulisan Mahdi Rajadiraja dan mahkota tangan menggapai dunia dibersihkan karena dikhawatirkan mengundang keresahan.

Tugu  warna putih ini bertuliskan Prasasti Mahdi Insani, dibawahnya ada tulis Internasional, serta PT Raja Diraja. Tugu ini berada di 50 meter dari bibir pantai, di wilayah Kampung Babakanjogol, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

"Kalau tugunya masih berdiri, cuma tulisannya dibersihkan, begitupun dengan mahkotanya sudah dicopot," kata salah satu perangkat Desa Tegalbileud, Satimin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/9/2021).

Tadi pagi unsur kecamatan, polsek, Koramil, dan Pemdes turun ke lokasi, lanjut Satimin. Bersama warga mereka sepakat membuang tulisan yang terdapat pada tugu dengan cara membongkar tembok yang ada tulisannya.

photoTugu mahdi rajadiraja di Tegalbuleud Sukabumi dirombak dan dibersihkan karena bikin resah - (istimewa)</span

"Hingga saat ini belum ada informasi siapa yang membuat tugu, dan maksud tulisan tersebut," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, bangunan tugu berwarna dominasi putih setinggi kurang lebih 1,5 meter dan dan lebar 1,5 meter persegi itu disebut telah berdiri sejak sepekan terakhir. Warga setempat mengaku tidak mengetahui siapa yang mendirikan Tugu tersebut. 

Baca Juga :

Bangunan ini, tampak tulisan "Tugu Prasasti Mahdi Insani" berwarna merah di bangunan yang memiliki dasar segi empat ini. Tak hanya itu, ada pula kata "Internasional" dan "PT Rajadiraja" di bagian bawah bangunan, berwarna biru.

Kemudian, di puncak tugu, ada semacam tangan berwarna biru yang memegang bola dan mahkota. "Warga tidak ada yang tahu Tugu apa dan maksud didirikannya bangunan itu masih 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)