BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Sukabumi

Kamis 09 September 2021, 14:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang di perairan Sukabumi - Cianjur pada Kamis, 9 September 2021, pukul 07.00 hingga 19.00 WIB, diprakirakan mencapai 4-6 meter atau kategori sangat tinggi dengan kecepatan angin 8-25 knot dari timur ke tenggara. Itu tertuang dalam prakiraan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung - Cilacap.

Prakiraan tersebut selaras dengan rilis prakiran gelombang tinggi yang diterbitkan BMKG Stasiun Geofisika Bandung untuk perairan selatan Jawa Barat yang akan terjadi dalam sepekan ke depan. Data perkiraan ini dimulai sejak 8 hingga 14 September 2021.

Tinggi gelombang pada 9 September 2021 (2,5-3,5 meter) dan 10 September (2,5-4 meter). Prakiraan itu akan terjadi hingga 10 September pukul 07.00 WIB. Prakirawan BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Yan Firdaus, mengatakan potensi ketinggian gelombang di perairan tersebut maksimum bisa mencapai 5 hingga 6 meter.

"Selama dua hari itu dan kondisi riil di lapangan, ketinggian gelombang bisa berpotensi lebih tinggi dari prakiraan model dan pantauan data satelit," kata Yan, Kamis, 9 September 2021. "Sedangkan pada 11 hingga 14 September, gelomang diprakirakan mencapai 2,5-3,5 meter," imbuh Yan Firdaus kepada sukabumiupdate.com.

photoPrakiraan cuaca yang diterbitkan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung - Cilacap. - (BMKG)

Baca Juga :

Yan menyebut gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat dipicu angin kencang hingga 30 knot (56 kilometer/jam), yang merupakan pengaruh dari pertumbuhan TC Chantu dan Conson di wilayah Filipina. Berdasarkan skala Beaufort, angin sekencang itu dapat menyebabkan gelombang laut tinggi atau gale.

"Angin kencang yang melanda perairan selatan Jawa Barat juga disebabkan menguatnya kembali Monsoon Australia selama tiga hari terakhir," kata Yan.

Angin kencang tersebut juga, sambung Yan, disebabkan aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif sejak 6 September 2021 dan diprakirakan akan berakhir pada pertengahan dasarian II September 2021. "Kombinasi TC Chantu dan Conson, angin Monsoon Australia, serta Rossby Ekuatorial menjadi penyebab utama angin kencang dan gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat," ujar dia.

Masyarakat yang tinggal di pesisir selatan Jawa Barat pun diimbau selalu waspada karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga pertengahan dasarian II September. Selain itu, perlu juga diwaspadai potensi abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai yang disebabkan gelombang tinggi dan angin kencang.

"Terus perhatikan imbauan dan informasi dari sumber yang valid dan otoritas berwenang, seperti BMKG, BPBD, Basarnas, dan lembaga lainnya," kata Yan Firdaus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)