SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi memberikan target hingga 9 September 2021 untuk proses verifikasi ratusan sekolah dari PAUD hingga SMP. Ini dilakukan untuk mempercepat uji coba sekolah tatap muka terbatas, bagi lembaga pendidikan yang dinyatakan lolos verifikasi protokol kesehatan.
Ini ditegaskan Fahmi saat meninjau gebyar vaksinasi covid-19 di SMK Negeri 1 Rabu, (8/9/2021). "Diharapkan proses verifikasi bisa selesai pada hari Kamis, 9 September 2021, sehingga bisa diputuskan secepatnya untuk melakukan pembelajaran tatap muka," jelasnya dikutip dari website Pemerintah Kota Sukabumi.
Baca Juga :
Sesuai aturan pemerintah pusat, Kota Sukabumi yang saat ini menerapkan PPKM level 3 bisa memulai uji coba sekolah tatap muka terbatas. Teknisnya diatur kembali dalam SKB tiga menteri (Kemendikbud,Kemenkes dan Kemendagri), serta dikuatkan dengan peraturan kepala daerah.
Pembelajaran Tatap Muka di Kota Sukabumi belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu hasil verifikasi yang tengah dilaksanakan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi sejak 6 September lalu melakukan verifikasi kepada sekolah yang mengajukan pembelajaran tatap muka.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Cecep Mansur, menjelaskan ada 10 tim yang diturunkan untuk verifikasi di 200 TK dan PAUD, 120 Sekolah Dasar dan 46 Sekolah Menengah Pertama. Ditargetkan proses verifikasi bisa rampung dalam waktu 3 – 4 hari.
Dalam verifikasi, tim akan menilai salah satunya kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 termasuk teknis pembelajaran. Hasil verifikasi kemudian akan menjadi bahan pertimbangan boleh tidaknya melakukan pembelajaran tatap muka.
Pada gebyar vaksinasi di SMK Negeri 1 yang diikuti oleh kurang lebih 1.000 orang pelajar, Wali Kota Achmad mengajak seluruh pelajar agar mau mengikuti vaksinasi dan tidak termakan kabar hoaks tentang vaksinasi covid – 19.
tags: tatap muka,Kota Sukabumi