Eksekusi Tengah Hutan, Cerita Pembegalan Tukang Ojek di Sukabumi

Kamis 02 September 2021, 02:00 WIB
Lokasi ditemukannya Ajudin, tukang ojek yang diduga menjadi korban pembegalan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 September 2021 malam.

Lokasi ditemukannya Ajudin, tukang ojek yang diduga menjadi korban pembegalan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 September 2021 malam.

SUKABUMIUPDATE.com - Ditemukannya Ajudin (59 tahun) dengan pakaian penuh darah di pinggir jalan Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 September 2021 malam, yang diduga menjadi korban begal, menguak informasi baru di wilayah yang sebenarnya berbatasan dengan Desa Cikelat.

Ajudin yang saat itu terkapar penuh darah dan tak berdaya di tengah hutan dengan pepohonan tinggi, sempat dikira bukan korban kekerasan. Bahkan, warga yang pertama melihat Ajudin, sempat mengiranya begal yang sedang memancing untuk berbuat jahat. Ketakutan warga cukup dimaklum karena situasi sekitar yang gelap dan jauh dari permukiman warga.

"Pas kejadian itu habis hujan, jadi sepi. Ditambah jalan di sini memang sunyi, lokasi itu kan hutan. Awalnya, warga takut dan mengiranya begal yang sedang memancing," kata Kepala Dusun 3 Desa Cicadas Rahman Supendi, Kamis, 2 September 2021.

Tetapi, setelah warga melihat Ajudin dengan lebih saksama, tampak banyak darah yang keluar dan menutupi pakaiannya. "Dari situ baru warga telepon saya, bilang ada yang bersimbah darah," ucap Rahman. Saat itu, Ajudin dibawai pakai mobil bak terbuka hingga ke jalan raya. "Lalu saya telepon ambulans Desa Wanajaya, karena yang Desa Cicadas pasti lama karena jauh. Yang punya Desa Cikelat juga lagi dipakai."

Kejadian itu pun memicu berkumpulnya warga lain dan sempat melakukan pencarian di sekitar hutan karena khawatir terduga pelaku masih bersembunyi di area tersebut. "Ada warga lain yang sebelum korban ditemukan, mengaku sempat lihat orang tidak dikenal balik dari arah Kampung Legok Picung menuju Cikelat pakai motor maik, melaju ke wilayah Banten," tutur Rahman.

Kejadian ini, kata Rahman, adalah yang pertama di Kampung Legok Picung, tepatnya di Jalan Lebak Nangka, yang berbatasan dengan Desa Cikelat, Kecamatan Cisolok. "Seingat saya belum pernah ada kejadian pembegalan atau pencegatan warga yang melintas. Selama ini aman saja," ujar dia.

Warga setempat pun menduga pelaku kejadian ini bukan warga Cisolok. Namun, orang luar yang sengaja melakukan kejahatan di lokasi tersebut. "Biasanya suka ramai warga melintas, tapi tadi malam sepi," ucap Rahman.

photoAjudin saat ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu, Kamis, 3 September 2021. (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, Ajudin ditemukan terkapar dengan celana dan baju dipenuhi darah di pinggir jalan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 1 September 2021 malam sekira pukul 20.00 WIB. Ia merupakan warga Pasir Bendera, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, yang berprofesi sebagai tukang ojek. Ajudin pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu untuk ditangani.

Dari keterangan tim medis rumah sakit, ditemukan banyak luka tusuk di tubuh Ajudin. "Hasil pemeriksaan sementara, kelihatannya paru-paru kirinya lebih putih jadi kayak tenggelam, lukanya cukup serius, ada 14 luka di tubuhnya," ujar Mulyadi, dokter bedah di Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu.

Informasi terakhir, Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Darmawansyah Nawirputra menyebut terduga pelaku pembegalan ini sudah ditangkap. "Alhamdulillah kurang dari 1x24 jam tim Satuan Reserse Kriminal berhasil mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap tukang ojek yang terjadi tadi malam," kata dia, Kamis, 2 September 2021 siang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Polisi Rizka Fadhila mengatakan terduga pelaku tersebut ditangkap di daerah Jasinga, Kabupaten Bogor. "Iya betul sudah kita amankan. Untuk pastinya nanti kita ekspose. (Intinya) pria satu orang diamankan di Jasinga, Kabupaten Bogor," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp