SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa asal Sukabumi, Dwi Fina Anggraeni (18 tahun) menuturkan, pada Ahad, 29 Agustus 2021 di Puskesmas Buniwangi, Kecamatan Surade, menerima dosis kedua vaksin Covid-19 Sinovac. Alasannya: bukti vaksin diminta kampus dan syarat perjalanan ke luar kota tempat ia menimba ilmu pendidikan tinggi.

Dwi Fina Anggraeni merupakan warga Kampung Cipar RT 02/05 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang sekarang menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung. "Takutnya di perjalanan ada petugas minta bukti vaksin," kata dia. "Tapi yang paling utama mau sehat saja."

Ia ikut disuntik dalam agenda Gebyar Vaksin Jabar Juara yang diikuti warga lima desa di Kecamatan Surade: Sukatani, Cipeundeuy, Buniwangi, Gunungsungging, dan Pasiripis. Kegiatan vaksinasi yang juga menyediakan 50 vial untuk 500 orang vaksin AstraZeneca ini dipusatkan di Puskesmas Buniwangi. 

Kepala Puskesmas Buniwangi, Sunarya, mengatakan vaksin Sinovac dosis kesatu dalam kegiatan tersebut tersedia 25 vial untuk 250 orang (satu vial berisi 10 dosis). Sementara vaksin Sinovac dosis kedua tersedia 30 vial untuk 60 orang (satu vial berisi dua dosis). "Jadi total untuk 810 orang. Kemarin 247 orang di SMKN 1 Surade. Sedangkan sasaran saat ini ada 553 warga," kata Sunarya.

Salah satu warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang disuntik vaksin AstraZeneca pada Ahad, 29 Agustus 2021. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)

Salah satu warga yang menerima suntikan AstraZeneca asal Desa Pasiripis, Meshya Oktaviani Putri (18 tahun), mengaku grogi saat akan divaksin karena takut jarum. "Baru pertama kali disuntik vaksin. Ingin saja divaksin biar sehat," ujarnya.

Adapun di wilayah kerja Puskesmas Buniwangi, hingga 28 Agustus 2021, ada 5.988 warga yang sudah divaksinasi. Rinciannya, dosis kesatu 4.087 dan dosis kedua 1.887. Keduanya menggunakan vaksin Sinovac. Sementara 14 lainnya disuntik dosis AstraZeenca dan Moderna (dosis ketiga untuk tenaga kesehatan).

"Petugas juga keliling dengan dua kendaraan ke pelosok kampung. Vaksinasi akan terus berlanjut hingga 70 persen jumlah penduduk. Untuk warga yamg belum, nanti ada jadwal vaksinasi melalui desa masing-masing," kata Sunarya.