Ditanya Pelajar Kenapa Harus Vaksin Covid-19? Apa Jawaban Bupati Sukabumi

Sabtu 28 Agustus 2021, 02:00 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19 se-Jawa Barat di SMAN 1 Cisaat, Sabtu kemarin 28 Agustus 2021.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19 se-Jawa Barat di SMAN 1 Cisaat, Sabtu kemarin 28 Agustus 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid-19 se-Jawa Barat di SMAN 1 Cisaat, Sabtu kemarin 28 Agustus 2021. Dalam kesempatan tersebut Marwan menjelaskan pentingnya vaksin covid-19 bagi masyarakat saat ini.

Sebelum memantau vaksinasi yang dilaksanakan serentak di Jawa Barat ini, ia berbagi cerita tentang pentingnya vaksinasi kepada para pelajar SMAN 1 Cisaat. Menurut . Marwan, vaksinasi covid 19 sangat penting bagi semua pihak, terutama untuk menguatkan sistem imun untuk melawan covid 19.

"Vaksin ini untuk membentengi diri dan menguatkan imun dari covid 19," ujar Bupati dikutip dari akun dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi.

Menurut Marwan, terdapat perbedaan terhadap orang yang telah divaksin dan tidak. Salah satunya dari kondisi paru-paru pasien positif covid 19. "Kalau dilihat dari hasil rontgen, pasien covid 19 yang belum di vaksin itu gambarnya putih semua. Makanya, orang yang terkena covid 19 biasanya susah bernafas. Sementara yang sudah divaksin, paru-parunya bagus walaupun kena covid 19," ucapnya.

Oleh karena itu, vaksinasi kepada masyarakat sangat penting. Apalagi, varian covid 19 terus bertambah.  "Pemerintah memperhatikan masyarakat supaya tidak terkena covid 19, salah satunya lewat vaksin," ungkapnya.

Meskipun telah divaksin, Marwan mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker harus menjadi kebiasaan baru.

photoPelajar SMAN Cisaat dapatkan suntikan vaksin covid-19 - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

"5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) harus betul-betul dilaksanakan. Terutama masker yang tidak boleh lepas," bebernya.

Selain itu, jangan lupa memperbanyak aktivitas fisik. Terutama berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. "Tidak lupa juga untuk berjemur minimal 15 menit setiap harinya," terangnya.

Pasca divaksin ini, Bupati mengajak seluruh pelajar untuk mensosialisasikan pentingnya vaksin kepada lingkungan sekitar. Hal itu agar penyebaran covid 19 bisa dihentikan. 

"Adik-adik siswa ini harus menjadi contoh bagi lingkungan keluarga dan masyarakat. Semoga dengan ikhtiar ini, virus covid 19 bisa segera hilang," bebernya.

Baca Juga :

Kepala Cabang Dinas Wilayah V Provinsi Jawa Barat Nonong Winarti mengatakan, terdapat 12 ribuan siswa yang menjadi sasaran vaksinasi kali ini. Mereka berasal dari 35 SMA/SMA/SLB di wilayahnya. "Sasaran vaksin di satuan pendidikan sekitar 12 ribuan. Untuk SMAN 1 Cisaat ada 425 siswa sasaran. Ini semua dilakukan untuk akselerasi 37 juta sasaran vaksin Jabar, bebernya

Pelaksanaan vaksinasi ini, melibatkan vaksinator dari sejumlah Puskesmas di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.  "Terima kasih pak bupati atas dukungan yang luar biasa ini. Mari kita berjuang bersama-sama lewat vaksinasi ini untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik," tegasnya.

Siswa SMAN 1 Cisaat Penerima Vaksin Hilda Awaliyah mengaku baik-baik saja pasca divaksin. Bahkan, tidak ada gejala apapun. "Alhamdulillah baik-baik saja. Ini baru vaksin pertama, tinggal nunggu yang kedua 25 September mendatang," terangnya.

Dirinya pun mengajak semua pihak untuk divaksin. Apalagi, itu demi kebaikan bersama.

"Ayo divaksin. Ini juga buat kita dan semua agar tidak terkena covid 19," bebebernya.

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas